Napi Lapas Kerobokan tewas
Merdeka.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Bali dibuat gempar oleh tewasnya seorang narapidana, Made Ariyasa (39). Dugaan sementara, Ariyasa tewas akibat penyakit jantung.
Ariyasa merupakan napi korban penusukan yang menjadi pemicu pecahnya kerusuhan di Lapas Kerobokan, Februari lalu. "Dia kena serangan jantung," kata Kalapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna kepada wartawan, Selasa (1/5).
Ariyasa ditemukan tewas di dalam selnya, Minggu (29/4) malam sehingga langsung dilarikan ke RS Sanglah. Di rumah sakit terbesar di Bali itu, dia sempat menjalani perawatan selama dua malam dan akhirnya meninggal Selasa dinihari tadi.
Wiratna membantah tewasnya Ariyasa berkaitan dengan tragedi penusukan yang terjadi sebelumnya. "Sama
sekali tidak ada kaitannya. Waktu itu luka tusuknya kan di lengannya dan sudah lama sembuh," tegasnya.
Untuk mengingatkan, pada 19 Februari lalu Ariyasa menjadi korban penusukan di selnya setelah berkelahi dengan tiga napi lain, Bashori, Dwi Wijayanto, dan Eko Mardianto.
Insiden itu menjadi pemicu meletusnya kerusuhan di Lapas Kerobokan. Semua ruang perkantoran Lapas ludes akibat dibakar para napi. Akibatnya, Lapas mengalami kerugian sekitar Rp 5 miliar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya