Naik AirAsia, 168 WNI kasus haji Filipina mendarat di Makassar
Merdeka.com - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersandung kasus haji di Filipina akhirnya tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (4/9). Mereka menumpang pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan XT 983, dan sudah mendarat pukul 11.11 waktu setempat, bergeser dari jadwal sebelumnya pukul 10.35 wita.
Pesawat dari Manila ini parkir di Gate 5 kemudian penumpang diarahkan ke Gate 7. Satu persatu WNI yang dideportasi dari Filipina ini menjalani proses administrasi di keimigrasian, bea cukai dan karantina. Mereka selanjutnya diterima resmi oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Rombongan dari Manila ini didampingi Duta Besar RI untuk Filipina Letjen Purn. Johny Lumintang.
Communication and Legal Section Angkasa Pura I, Turah Aji Ari menjelaskan, data terakhir diterimanya, jumlah jemaah ini totalnya 174 orang. Sebanyak 110 orang di antaranya asal Sulsel, dan 58 orang lainnya asal Jakarta dan Kalimantan transit dan akan dikembalikan ke daerah masing-masing.
Dubes RI untuk Filipina, Letjen Purn. Johny Lumintang dalam sambutan penyerahan warga Indonesia ini mengatakan, seluruh jemaah ini kembali dalam kondisi sehat walafiat yang didahului perjuangan.
"Tiba kembali ke Tanah Air ini setelah melalui perjuangan. Sebelumnya warga di sana seperti di penjara dengan ditumpuk-tumpuk. Tapi alhamdulillah sudah tiba," kata Johny Lumintang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan barang mewah, sang rekan malah memberinya hadiah tak terduga.
Baca SelengkapnyaSebuah peristiwa pembajakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 206 ini menjadi momen bersejarah bagi Kopassus.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca SelengkapnyaJika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca Selengkapnya