Nahas, Rusmini Batal Naik Haji Usai Tas Berisi Uang Rp53 Juta Raib Dicuri
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa Rusmini (41) warga RW 20 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok. Dia gagal mendaftar haji karena uangnya raib digondol pencuri saat sedang makan ketoprak di samping kantor Kelurahan Cilangkap Depok. Dia hanya bisa pasrah karena gagal daftar haji bersama suaminya.
Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengatakan, korban kehilangan uang saat makan ketoprak dekat kantor kelurahan bersama anaknya. Uang itu akan dipakai daftar pergi haji bersama suaminya.
"Korban makan ketoprak karena sedang istirahat selesai mengambil uang di bank. Karena antrean panjang, korban bersama anaknya makan ketoprak dekat kantor kelurahan," katanya, Rabu (12/6).
Korban meletakkan tas berisi uang di meja. Uang tersebut raib dibawa pelaku. Sayangnya, korban tidak tahu wajah pelaku. "Namun korban sudah melaporkan ke Polsek Cimanggis," tutur Suyud.
Lurah Cilangkap, Suaibun mengatakan, informasi didapat pelaku mulai mendekati korban dengan cepat langsung merampas tas korban dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. "Padahal kejadian ini posisinya siang hari dan banyak orang ya," katanya.
Peristiwa ini sempat terekam CCTV dekat lokasi. Dalam rekaman diketahui pelaku berjumlah dua orang. "Kalau dari CCTV Kelurahan, pelakunya ada dua orang saat itu. Korban tengah mengejar pelaku yang saat itu melarikan diri menggunakan sepeda motor," ujar Suaibun.
Menurut pengakuan korban, kata Suaibun, uang yang dibawa kabur pelaku tadinya hendak digunakan untuk pergi haji.
"Duitnya menurut keterangan Rp53 juta, katanya buat pergi haji. Korban ini warga Cilangkap tinggal di RW 20," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan
Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaWanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca Selengkapnya