Nadiem Minta Sekolah di Daerah PPKM Level 1-3 Gelar PTM untuk Berlatih Prokes Baru
Merdeka.com - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim meminta agar seluruh sekolah yang sudah berada di daerah PPKM level 1 dan 3 untuk segera menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sehingga seluruh tenaga pendidik dan murid bisa belajar untuk melaksanakan protokol kesehatan baru yang nantinya akan ditetapkan pemerintah.
"Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa vaksinasi itu harus mengejar tatap muka, bukan tatap muka yang mengejar vaksinasi. Jadinya sekolah-sekolah di level 1-3 itu harus segera melaksanakan tatap muka terbatas. Karena kalau tidak, kita tidak akan berlatih untuk protokol kesehatan baru. Termasuk PAUD dan SD," kata Nadiem saat mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Ponpes An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (16/9).
Oleh sebab itu dia meminta agar vaksinasi segera dilakukan. Sehingga bisa segera melaksanakan PTM di sekolah-sekolah yang berada di daerah level 1-3.
"Barulah tugas vaksinasi adalah untuk mengejar tatap muka terbatas tersebut untuk memastikan prioritas nomor satu adalah tenaga pendidik, guru, dan tenaga pendidik, baru setelah itu murid-murid di atas umur 12 dan juga orang tua murid," ujar dia.
Nadiem menegaskan bahwa vaksinasi bukan kriteria sekolah untuk menggelar tatap muka. Tetapi tenaga pendidik yang sudah disuntik vaksin wajib melaksanakan PTM.
"Jadi itu menjadi dasar kebijakan pemerintah pusat, vaksinasi bukan menjadi kriteria untuk tatap muka. Tapi malah kalau sekolahnya semua guru sudah lengkap divaksinasi dia wajib melakukan tatap muka. Jadi sekali lagi vaksinasi yang mengejar tatap muka terbatas, bukan sebaliknya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.
Baca SelengkapnyaKwarnas Pramuka menyayangkan keputusan Nadiem yang mencabut pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Baca SelengkapnyaAdapun penambahan isu terkait wacana penghapusan pramuka dari ekstrakurikuler masuk jadi pembahasan rapat dengan DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Menteri Nadiem Makarim telah meneken Permen Nomor 12 Tahun 2024 yang berisi soal Pramuka bisa diikuti sesuai kebutuhan
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaAdapun hak pemilih di TPS telah disesuaikan dengan DPT.
Baca Selengkapnya