"Mungkin banyak yang senang Basuki ditahan"
Merdeka.com - Majelis Hakim kasus dugaan penodaan agama telah memvonis bersalah terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dengan hukuman dua tahun penjara. Keputusan tersebut menyebabkan adanya gerakan massa yang meminta kepada pemerintah agar membebaskan Gubernur DKI Jakarta non-aktif di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur kemarin dan Markas Komando Brimob hari ini.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot Saiful Hidayat, Bambang Waluyo Wahab mengatakan, tidak ada pengerahan massa dalam menjalankan aksi tersebut. Dia mengharapkan, upaya penasihat hukum dengan banding dapat memberikan hasil yang terbaik.
"Atas apa yang terjadi, saya pikir wajar kalau para pendukung merasa sedih dan kecewa bahkan ada sebagian yang marah. Semoga proses banding yang dilakukan tim kuasa hukum bisa berjalan sesuai dengan rencana," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/5).
Politisi Golkar ini menilai, keputusan majelis hakim yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dia menduga telah terjadi intervensi kepada Majelis Hakim hingga akhirnya mengeluarkan keputusan lebih tinggi dibandingkan tuntutan JPU, satu tahun penjara dengan dua tahun masa percobaan.
"Saya menyimak kata demi kata yang dibacakan secara bergantian oleh majelis hakim pada sidang pembacaan vonis, sepertinya ada nuansa tekanan dalam keputusan hakim terhadap perkara Basuki," tegasnya.
Bambang mengatakan, kasus yang tengah menjerat Ahok mungkin akan membuat beberapa pihak senang. Karena anggapan karier politik mantan politisi Gerindra itu akan selesai salah adanya.
"Mungkin banyak yang senang Basuki ditahan, namun kalau mereka beranggapan penahanan ini ditujukan untuk 'menghabisi' Basuki, mereka salah besar, karena kejadian ini justru secara politik akan menjadikan Basuki menjadi lebih kuat dan tangguh," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya