Muncikari ES Bantah Simpan Foto Vulgar Vanessa Angel dan Ribuan Artis
Merdeka.com - Upaya polisi membeberkan sejumlah barang bukti berupa foto-foto artis yang diduga terlibat jaringan muncikari prostitusi online menuai protes. Sebab, mereka tidak merasa memiliki foto sebagaimana yang dirilis oleh polisi.
Desakan agar kasus ini segera dilimpahkan ke pengadilan pun muncul dari para muncikari. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum muncikari ES, Franky Desima Waruwu.
ES, merupakan salah satu muncikari yang diketahui berhubungan langsung dengan artis Vanessa Angel, terkait kasus prostitusi online ini.
Menurut Franky, kliennya sudah pernah menyatakan bahwa ia tidak memiliki ribuan foto artis yang mengandung pornografi. Ia bahkan juga membantah, memiliki foto maupun video Vanessa Angel yang berbau pornografi.
Namun ia mengakui, dalam android ES, memang ada foto sejumlah artis. "Tapi apa foto yang dirilis kemarin termasuk kategori pornoaksi atau pornografi. Kalau iya, tangkap saja orang-orang yang ada foto-fotonya di internet itu," kata Franky, Minggu (27/1).
Dia menambahkan, sudah menanyakan perihal konten gambar yang diklaim polisi ditemukan dari data digital forensik milik para muncikari tersebut pada ES. Ia (ES) pun membantah memiliki konten-konten yang mengandung pornografi di dalam (ponsel) androidnya.
"Saya tanyakan juga apakah dia memiliki konten porno milik VA, dia jawab tidak punya. Dia tidak punya foto vulgar VA. Tapi, kalau hanya foto VA memang dia punya " ungkapnya.
Tak ingin berdebat kusir dengan polisi, pihaknya pun mendesak agar kasus ini secepatnya dapat dilimpahkan ke pengadilan. Ia meyakini, di pengadilan nanti, kliennya akan mendapatkan keadilan dalam persidangan. Apalagi, selama ini ia juga mengaku keberatan jika sang klien disebut sebagai muncikari.
Selain soal foto, ia juga memprotes polisi soal user atau pria hidung belang yang selama ini dianggap belum tersentuh hukum. Sebab, menurutnya user ini memang dapat dijerat secara pidana dengan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang tahun 2007.
Ia menganggap, jika memang prostitusi ini benar-benar terjadi, maka tidak hanya penjual yang dijerat pidana, namun pihak pembeli juga harus terjerat hukum.
"Kalau usernya sendiri bisa dikategorikan dalam UU TPPO junto adalah pasal 55 KUHP, dia turut serta. Kalau misalkan prostitusi itu terjadi, berarti turut serta dong, dia kan melakukan, dia harus diekspose, tapi tindak pidananya dalam pasal 55 itu, barang siapa yang turut melakukan yang menyuruh, berarti dia turut serta juga kan. Melakukan kalau seandainya prostitusi itu terjadi loh. Kalau benar loh ya, berarti dia turut serta melakukan, dia pelaksana," katanya.
Sebelumnya, polisi membeberkan foto-foto sejumlah artis yang didapat dari galeri data digital milik para muncikari prostitusi online. Polisi mendapati foto-foto para artis yang diduga sebagai jaringan para muncikari ini. Dalam foto tersebut juga tertera harga atau tarif yang dibanderol oleh para artis.
Dalam kasus ini polisi sudah menetapkan lima orang tersangka, temasuk diantaranya adalah Vanessa Angel. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus tindak pidana yang berkaitan dengan asusila, dengan jeratan Pasal 27 ayat (1) Undang-undang ITE.
Vanessa Angel digerebek aparat Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim di dalam kamar sebuah hotel di Surabaya bersama seorang pria pada Sabtu (5/1) siang. Di hotel itu pula diamankan model Avriellya Shaqqila.
Namun, dalam perkembangan penyidikan, polisi mendapati data ada 6 dari 45 artis lainnya yang diduga kuat masuk dalam jaringan prostitusi.
Ke-6 artis tersebut rencananya akan diperiksa diantaranya, Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjarsari, Riri Febyanti, Aldiena Cena, Tiara Permata Sari.
Polisi pun menetapkan empat orang muncikari sebagai tersangka. Empat diantaranya sudah ditangkap, yakni ES, TN, Fitria dan Windi. Sedangkan dua muncikari lainnya masih dinyatakan buron.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwira Polisi Menantu Ketua MPR Foto Bareng Jenderal Lulusan Terbaik, Putra Eks Kapolri Langsung Bereaksi
Menantu Ketua MPR ini foto dengan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada
Baca SelengkapnyaFOTO: 12 Ribu Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Diberangkatkan ke Kampung Halaman dengan 279 Bus
Pemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Polisi Berkuda Hibur Warga di Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI
Polisi berkuda selain ditugaskan untuk pengamanan simpatik juga untuk menghibur warga dan anak-anak saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sukses Menjadi Seorang Polisi, Pria Ini Peluk Foto Sang Ibu yang Telah Tiada Sambil Menangis
Berikut momen haru seorang polisi peluk foto sang Ibu yang telah tiada saat sudah sukses.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Mantan Suami Artis Cut Keke dan Dina Lorenza Tembak Seorang Pria di Jaktim
Insiden penembakan tersebut sempat terekam CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kekompakan Prajurit TNI dan Polisi Bagikan Ratusan Takjil Gratis di Cakung
Ratusan takjil gratis itu dibagikan kepada pengendara yang tak mempunyai waktu berbuka di rumah karena terjebak kemacetan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Tiga Tersangka Kasus BBM Pertalite Campur Air di SPBU Bekasi Tertunduk Lesu saat Diamankan Polisi
Pelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaSenyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaTinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?
Baca Selengkapnya