Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai 1 September, Warga Banda Aceh Tak Pakai Masker Disanksi Sosial dan Adat

Mulai 1 September, Warga Banda Aceh Tak Pakai Masker Disanksi Sosial dan Adat 2.000 Orang Tak Pakai Masker di Jakpus Dikenakan Sanksi. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Wali Kota Banda Aceh telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 45 Tahun 2020 tentang sanksi bagi yang tidak patuh protokol kesehatan pencegahan virus Corona.

Perwal ini berlaku efektif sejak 1 September 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Setiap pelanggar, Perwal tersebut telah menetapkan berbagai sanksi, dari ringan hingga berat.

Dalam Perwal tersebut mewajibkan seperti menggunakan masker saat berada di ruang publik, penyediaan tempat cuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, bagi perorangan, sanksinya berupa kerja sosial atau denda administratif dan adat.

Sedangkan untuk pelaku usaha, pengelolaan, penyelenggara atau penanggungjawab tempat dan fasilitas umum disanksi denda administratif atau penghentian sementara operasional usaha hingga pencabutan izin usaha.

Pada Perwal Banda Aceh ini dijelaskan, sanksi sosial bagi perorangan yang dimaksud adalah membersihkan fasilitas umum dan tempat ibadah paling lama 2 jam.

“Kalau kemudian mengulang lagi pelanggaran, bisa dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp 100 ribu,” kata Aminullah Usman, Selasa (2/9).

Sedangkan sanksi administratif bagi pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggungjawab tempat dan fasilitas umum dikenakan denda sebesar Rp 250 ribu jika di tempat usaha mereka ditemukan pelanggaran, seperti tidak mampu memastikan berjalannya protokol kesehatan di tempat usaha mereka. Sedangkan bagi pelaku usaha kecil, menengah dan besar denda administratif Rp 500 ribu.

Kepada para Kepala SKPD, para Camat dan para Keuchik, Aminullah meminta gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar penerapan protokol kesehatan secara ketat benar-benar berjalan.

”Perwal ini bukan untuk menjerat masyarakat, tapi bagaimana protokol kesehatan ketat bisa berjalan maksimal dengan harapan kita bisa memutus mata rantai Covid-19 di Banda Aceh,” ungkap Wali Kota.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berusaha agar Covid-19 ini segera berakhir. Caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kita ingin masyarakat bisa kembali beribadah dengan dengan nyaman, anak-anak bisa sekolah kembali dan aktifitas sosial kita juga bisa berjalan,” harap Aminullah.

Banda Aceh menjadi kota terbanyak terinfeksi virus corona di Serambi Makah. Data dari Pemerintah Aceh, total kasus positif di Banda Aceh mencapai 531 orang, data diambil Selasa (2/9/2020) pukul 10.00 WIB. Sedangkan peringkat kedua terbanyak di Aceh adalah Aceh Besar sebanyak 409 orang.

Sedangkan secara akumulasi di seluruh Aceh. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan, kasus positif Covid-19 di Aceh mencapai 1.648 orang, setelah bertambah 16 orang Selasa (1/9) data pukul 15.00 WIB.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) dalam masa isolasi mandiri 887 orang. Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia secara akumulatif sebanyak 66 orang, setelah ada penambahan 3 pasien meninggal dunia.

Penderita baru Covid-19 sebanyak 16 orang tersebut berasal dari Banda Aceh sebanyak 11 orang, warga Aceh Besar sebanyak 3 orang dan 2 orang warga Kabupaten Bireuen. Sementara yang meninggal dunia 3 orang merupakan warga Kota Banda Aceh 2 orang dan Aceh Besar 1 orang.

Selanjutnya SAG melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh telah mencapai 1.648 orang, dengan rincian 967 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau melakukan isolasi mandiri, 615 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulasi menjadi 271 orang. Ada penambahan PDP baru sebanyak 18 orang. Dari jumlah tersebut, 27 PDP dalam penanganan tim medis dan 231 telah sembuh dan 13 orang lainnya meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 3 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.525 orang. “Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.447 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 78 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19,” ungkap SAG.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam

Bea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya