Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI Sesalkan Ulah Perusuh 22 Mei Nodai Kesucian Ramadan

MUI Sesalkan Ulah Perusuh 22 Mei Nodai Kesucian Ramadan Bentrok di Petamburan. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sejumlah perusuh membuat kekacauan pada tanggal 21-22 Mei kemarin di sejumlah titik di Jakarta. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Zainut Tauhid Saadi, mengatakan peristiwa dua hari berturut-turut itu menodai kesucian bulan Ramadan.

"Aksi kerusuhan yang dilakukan pada bulan Ramadan sangat disesalkan karena telah menodai kesucian bulan yang sangat dimuliakan oleh umat Islam dan hukumnya haram," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (23/5).

Dia meyakini kerusuhan yang terjadi bukan dilakukan oleh para pengunjuk rasa dan peserta aksi damai. Tetapi, oleh sekelompok orang yang berniat jahat dan menginginkan Indonesia terkoyak serta tercerai-berai.

Untuk hal tersebut, dia memberi apresiasi kepada aparat keamanan yang bertindak cepat menangkap para pelaku kerusuhan.

"Meminta untuk menindak tegas dan mengusut tuntas aktor intelektual, otak dan dalang kerusuhan tersebut sehingga tidak menimbulkan fitnah, saling tuduh dan curiga di antara elemen masyarakat," kata dia.

Zainut mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi melakukan aksi kekerasan dan tindak pelanggaran hukum lainnya.

Masyarakat, kata dia, agar tetap mengedepankan sikap santun, damai dan akhlakul karimah dalam menyampaikan tuntutan aspirasinya.

Selain itu, ditambahkan Zainut, MUI juga mengimbau para elite politik, tokoh agama dan masyarakat untuk mengembangkan narasi kesejukan yang dapat mendorong terbangunnya rekonsiliasi nasional dan persaudaraan kebangsaan.

"Tinggalkan narasi provokatif dan penuh kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Dia mengapresiasi pasangan capres-cawapres yang berketetapan menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan sengketa Pemilu. Hal tersebut merupakan bentuk kesadaran konstitusional dan memberikan pembelajaran berdemokrasi yang sehat, dewasa dan bermartabat.

"Harapan kami sikap kenegarawanan tersebut ditindaklanjuti dengan membangun komunikasi, dialog dan silaturahim antartokoh bangsa sehingga dapat merajut kembali persaudaraan hakiki demi terwujudnya keutuhan dan kesatuan bangsa," kata dia.

Dia menyampaikan keprihatinan dan duka yang sangat mendalam atas terjadinya peristiwa kerusuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang setelah penetapan hasil rekapitulasi Pemilu oleh KPU.

"Aksi kerusuhan tersebut merupakan bentuk tindakan brutal dan anarkis yang bertujuan ingin menciptakan kekacauan, konflik dan perpecahan di kalangan masyarakat dengan cara memprovokasi dan mengadu domba di antara elemen bangsa," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional Tokoh Politik Usai Pemilu 2024
Ketua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional Tokoh Politik Usai Pemilu 2024

Hal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama
Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama

Meski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan

Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.

Baca Selengkapnya
Keutamaan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan
Keutamaan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan

Malam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.

Baca Selengkapnya
45 Ucapan Maaf Singkat Menyambut Bulan Suci Ramadan, Penuh Makna Mendalam
45 Ucapan Maaf Singkat Menyambut Bulan Suci Ramadan, Penuh Makna Mendalam

Memberi ucapan maaf menjelang bulan suci Ramadan memiliki peran besar dalam konteks spiritual dan sosial.

Baca Selengkapnya
Jadwal Puasa Syaban 2024, Ketahui Aturan dan Keutamaannya
Jadwal Puasa Syaban 2024, Ketahui Aturan dan Keutamaannya

Mulai 11 Februari umat muslim telah memasuki bulan Syaban. Ini jadwal Puasa Syaban 2024.

Baca Selengkapnya
30 Ucapan Menyambut Malam Lailatul Qadar yang Indah, Malam yang Penuh dengan Kemuliaan
30 Ucapan Menyambut Malam Lailatul Qadar yang Indah, Malam yang Penuh dengan Kemuliaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 30 ucapan menyambut malam lailatul qadar yang indah dan penuh makna.

Baca Selengkapnya