Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI Dukung Artis dan Pria Hidung Belang Terlibat Prostitusi Dijerat Pidana

MUI Dukung Artis dan Pria Hidung Belang Terlibat Prostitusi Dijerat Pidana MUI Datangi Polda Jatim Terkait Prostitusi Artis. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengecam aksi prostitusi artis yang sedang ditangani Polda Jatim. Dalam kasus ini, MUI juga mendukung polisi agar artis dan pria hidung belang yang terlibat prostitusi dijerat secara pidana.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, Abdusshomad Buchori mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah polisi mengusut tuntas kasus ini. Ia pun tidak menginginkan Jawa Timur dijadikan ajang prostitusi dari kalangan manapun. Baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah.

"Prostitusi itu adalah perbuatan yang dilarang oleh agama maupun perundang-undangan. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan agar ini diusut terus sampai tuntas," kata Abdusshomad, di Mapolda Jatim, Selasa (15/1).

Namun ia juga menyayangkan tidak dijeratnya artis dan penggunanya secara pidana. Meski ia menyadari, belum adanya aturan yang dapat menjerat kedua pelaku prostitusi tersebut kecuali muncikari.

"Harusnya pelaku yang mesan dan wanita yang dipesan juga diproses (pidana). Untuk itu, kita minta agar DPR segera membuat undang-undang, untuk mengatasi ini," kata dia.

Sebelumnya, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur menggerebek sebuah hotel di Surabaya. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan dua artis dan dua manajemen dari artis tersebut dalam dua kamar yang berbeda.

Polisi melakukan penyelidikan kasus ini selama sebulan lamanya. Artis ibu kota itu bernama Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila. Satu artis pernah menjadi model majalah dewasa popular, dan satunya artis FTV.

Namun, dalam perkembangan penyidikan, polisi mendapati data ada 6 dari 45 artis lainnya yang diduga kuat masuk dalam jaringan prostitusi.

Ke 6 artis tersebut rencananya akan diperiksa pada pekan depan. Diantaranya, Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjarsari, Riri Febyanti, Aldiena Cena, Tiara Permata Sari.

Dalam kasus ini, polisi baru menetapkan enam orang muncikari sebagai tersangka. Tiga di antaranya sudah ditangkap, yakni ES, TN dan Fitria. Sedangkan tiga muncikari lainnya masih dinyatakan buron.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Pesantren di Kediri Tempat Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya Belum Miliki Izin Pesantren

Pesantren di Kediri Tempat Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya Belum Miliki Izin Pesantren

Kanwil Kemenag Jawa Timur tidak bisa melakukan tindakan secara administrasi dan menyerahkan ke polisi.

Baca Selengkapnya