Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Morgan Simanjuntak Pemvonis Mati Ferdy Sambo Dipromosikan Jadi Hakim Tinggi

Morgan Simanjuntak Pemvonis Mati Ferdy Sambo Dipromosikan Jadi Hakim Tinggi Hakim Morgan Simanjuntak. youtube

Merdeka.com - Morgan Simanjuntak Hakim Anggota yang menjatuhkan vonis mati kepada eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dalam perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mendapat promosi kenaikan jabatan dari Mahkamah Agung (MA).

Morgan kini mengemban tugas baru menjadi hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau (PT Kepri). Sebelumnya, Morgan merupakan hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Hasil promosi dan mutasi Morgan Simanjuntak, jabatan lama hakim PN Jaksel, jabatan baru hakim PT Kepri," demikian dikutip dalam dokumen hasil Tim Promosi dan Mutasi (TPM), Dirjen Badilum MA dalam websitenya, Jumat (24/2).

Kabar promosi tersebut pun telah dibenarkan Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto. Dia mengatakan, dalam waktu dekat Hakim Morgan akan segera berpindah dinas menjadi hakim tinggi di PT Kepulauan Riau.

"Benar (promosi Morgan Simanjuntak), beliau sudah waktunya mendapat promosi," kata Djuyamto saat dikonfirmasi.

Kendati demikian, Djuyamto belum mengetahui kapan waktu Morgan akan mulai berpindah tugas ke PT Kepulauan Riau. Karena, sampai saat ini PN Jakarta Selatan belum mendapatkan salinan resmi surat keputusan (SK) promosi Morgan.

Sepak Terjang Hakim Morgan

Sepak terjang Morgan sempat menyita perhatian publik karena bersama Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso, dan Hakim Anggota Alimin Ribut Sujono. Mereka kompak dengan tegas menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

"Mengadili, menyatakan terdakwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana dan tanpa hak melakukan perbuatan membuat sistem elektronik tidak berfungsi sebagaimana mestinya secara bersama-sama. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ferdy Sambo pidana mata," kata hakim ketua Wahyu Iman Santoso saat membacakan amar putusan di PN Jaksel, Senin (13/2).

Ternyata vonis mati bukan kali ini saja diberikan oleh Morgan Simanjuntak. Sebelumnya dia pernah menjatuhi hukuman mati saat menjadi hakim di PN Medan. Morgan Simanjuntak bisa dibilang hakim yang 'ditakuti'. 

Sebelum Ferdy Sambo, ada M Rizal alias Hasan yang divonis mati oleh Morgan. M Rizal divonis mati atas kasus kepemilikan 50 ribu pil ekstasi dan 85 kilogram sabu. Kala itu Morgan menjadi hakim di PN Medan tahun 2017.

Saat ini, Morgan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Beberapa waktu lalu, dia pernah menjadi hakim tunggal dalam kasus Djoko Tjandra. Morgan menolak Praperadilan MAKI ke KPK terkait sosok King Maker.

Dia juga pernah menjadi hakim tunggal yang tidak setuju atas Praperadilan Richard Joost Lino (RJ Lino), mantan Direktur Utama PT Pelindo II.

Sebelumnya, Morgan sudah berpengalaman di sejumlah pengadilan seperti PN Tanjung Pinang dan PN Medan. Hingga pada akhirnya dimutasi ke PN Jakarta Selatan.

Pria kelahiran 22 September 1962 ini merupakan hakim dengan golongan Pembina Utama Madya (IV/d). Morgan ialah hakim yang telah menyelesaikan pendidikan S2.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak
Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang

Baca Selengkapnya
Terbukti Lakukan 3 Tindak Pidana Korupsi, Eks Bupati Meranti M Adil Divonis 9 Tahun Penjara
Terbukti Lakukan 3 Tindak Pidana Korupsi, Eks Bupati Meranti M Adil Divonis 9 Tahun Penjara

Mantan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terbukti terbukti bersalah melakukan tiga tindak pidana korupsi. Dia dijatuhi hukuman 9 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Ajak Desta & Baim Wong, Prabowo-Gibran Kampanye Kirab di Semarang Joget Gemoy hingga Bagikan Kaus
Ajak Desta & Baim Wong, Prabowo-Gibran Kampanye Kirab di Semarang Joget Gemoy hingga Bagikan Kaus

Selain itu juga ada Melaniy Ricardo, Tarra Budiman juga Chand Calvin

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Risma Tegaskan Siap Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024: Kalau Sudah Terima Undangan MK Saya Hadir
Risma Tegaskan Siap Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024: Kalau Sudah Terima Undangan MK Saya Hadir

Empat menteri akan bersaksi adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Mensos Risma.

Baca Selengkapnya
Punya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Punya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan

Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo

Baca Selengkapnya
Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp8,65 Miliar
Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp8,65 Miliar

Marilya dan Mulsunadi Gunawan, dijatuhi vonis hukuman masing-masing dua tahun penjara oleh Majelis Hakim.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar

Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.

Baca Selengkapnya