Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkali-kali memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sang Menteri Pertahanan terlihat pasang badan membela kinerja Kepala Negara.
Prabowo bahkan mencatat Jokowi sebagai salah satu Presiden terbaik Indonesia. Pada tahun ketiganya di kabinet, mantan Danjen Kopassus itu tidak malu-malu menunjukkan kesetiaannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Terbaru, Prabowo meminta kadernya menutupi kekurangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia ingin anak buahnya melanjutkan keberhasilan yang sudah ditorehkan oleh Jokowi.
"Kita berjuang, kita ingin melanjutkan apa yg sudah dihasilkan oleh pemerintah Pak Jokowi pasti setiap pemerintahan banyak keberhasilannya, ada juga kekuranganya, mari kita tutup kekurangan-kekurangannya. Setiap kemajuan, bukan tanpa dasar," ucapnya di acara HUT Gerindra ke-15 di Jakarta, Senin (6/2) kemarin.
Prabowo mengambil contoh ketika Bung Karno merintis pembangunan lalu dilanjutkan Presiden RI ke-2 Soeharto. Kata dia, Bung Karno merintis bendungan Jatiluhur, dan Presiden Soeharto yang meneruskan dan meresmikan.
"Bung Karno merintis Krakatau Steel, Pak Harto meneruskan meresmikan," ujarnya.
Prabowo menuturkan, setiap Presiden RI memiliki jasa yang harus diakui. Dia bilang, prestasi yang sudah ada itu mesti dilanjutkan.
"Karena itu, dalam Ultah ke 15 ini saya ingin tegaskan kembali bahwa arah perjuangan kita sudah benar, orientasi kita sudah benar, jangan kita tinggalkan orientasi partai kita," jelas Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo memuji kepemimpinan Jokowi saat menangani pandemi Covid-19. Kata dia, saat itu Jokowi mendapat tekanan bertubi-tubi untuk mengambil kebijakan lockdown total.
Namun, Jokowi menolak melakukan itu. Kata Prabowo, sang kepala negara khawatir jika lockdown dilakukan maka kehidupan rakyat miskin bakal terancam.
"Waktu Covid-19 mulai meletus seluruh dunia panik, saya juga saksi Presiden kita diteken oleh WHO, oleh tetangga tetangga kita untuk lockdown total, saya kira bener ya Pak Sandi, diteken untuk lockdown total," kata Prabowo.
"Dan banyak yang menyarankan Pak lockdown pak, lockdown beliau bilang kalau lockdown bagaimana rakyat kita yang paling miskin, bagaimana rakyat kita yang makan dengan upah harian," sambungnya.
Prabowo menyebut, Indonesia tidak bisa melakukan lockdown karena memikirkan kepentingan ekonomi. Prabowo bilang, Jokowi berani mengambil risiko tidak lockdown ditengah hantaman pandemi.
"Kalau lockdown berarti tidak ada orang yang boleh keluar rumah, Indonesia tidak mampu untuk lockdown, beliau ambil risiko itu, itu leadership, itu kepemimpinan yang hebat," tuturnya.
Sebagai seorang Jenderal, Prabowo mengakui Jokowi adalah pemimpin yang bisa mengambil keputusan. Prabowo menyebut, dirinya bisa membedakan mana pemimpin yang bisa ambil keputusan dan tidak.
"Bukan mengolor-ngolor atau saya menjilat, tidak. Saya hanya mengatakan uang benar benar, dan kalau pemimpin kita benar kita harus kita akui benar," tegasnya.
"Kalau kapten kesebelasan berhasil memimpin timnya menuju kemenangan harus kita puji dan kita akui. Jangan kita mau enaknya saja, pemimpin memberi keberhasilan, dan pemimpinnya dicemoohkan," ujarnya.
Advertisement
Dalam momen lain, Prabowo menilai Jokowi sebagai pemimpin yang tenang dalam menghadapi keadaan krisis pandemi Covid-19. Meski banyak tekanan, Jokowi telah memimpin krisis itu secara tenang dan sejuk.
"Memikirkan rakyat yang paling bawah. Itu saya saksi di Kabinet. Saya saksi," ucapnya saat acara milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu (29/10).
Bahkan, kata Prabowo, bangsa besar adalah bangsa yang memiliki pemimpin yang arif dan bijaksana. Dan sosok itu ada pada Jokowi.
"Saya rival pak Joko Widodo selama 10 tahun, tapi beliau memiliki jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi, beliau memiliki jiwa besar mengajak saya bergabung dalam pemerintahan. Negara mana yang ada sudah kalah begitu," tutur Prabowo dalam Rapimnas Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
Menurut Prabowo, saat bergabung dalam pemerintahan Jokowi, ada banyak yang menunjukkan kekecewaan. Namun, nyatanya malah pihak tersebut berasal dari luar negeri atau negara lain lantaran lebih suka melihat Indonesia rusuh.
"Saya memandang itu suatu sikap negarawan. Mungkin suatu saat sejarah akan mengatakan Pak Jokowi adalah salah satu Presiden terbaik di Indonesia," jelas dia.
Bahkan, Prabowo mengaku apabila menerima amanah memimpin negeri ini, akan sangat tidak mudah meneruskan prestasi dari Jokowi. Dia menegaskan, keberhasilan yang telah dicapai negeri ini di bawah kepemimpinan Jokowi haruslah diakui.
"Jadi pada hari ini saya katakan bahwa saya dan Cak Imin bisa begini karena Pak Joko Widodo," Prabowo menandaskan.
Prabowo juga mendukung kebijakan Jokowi memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Dia menilai, perlu keberanian memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi.
"Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri," kata Prabowo menyampaikan saran kepada Jokowi ketika meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, Selasa (25/8).
Mantan Danjen Kopassus ini menilai, pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang. Melalui berbagai studi dan pertimbangan dia mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.
"Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada Presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya, dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang," ungkap Prabowo.
Prabowo pun menyakinkan Jokowi agar tidak menghiraukan opini-opini yang memperkeruh keadaan. Dia pemerintah saat ini sudah berada di jalan yang benar.
"Jadi kami rasa bahwa dengan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan. Kita sudah berada di jalan yang benar. Jadi kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak," kata Prabowo dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden yang baru diunggah Sabtu (28/8).
"Saya mengakui itu dan saya hormat sama bapak, dan saya lihat, saya saksi dalam kabinet, kepemimpinan, keputusan-keputusan Bapak cocok untuk rakyat kita," tambahnya.
Prabowo juga mengklaim dalam kabinet Indonesia Maju saat ini terlihat kompak. Oleh sebab itu, dia meminta agar Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak ragu dalam mengambil keputusan.
"Tim kita saya kira bagus, tim kita di kabinet cukup kompak dan kerjanya baik. Jadi mohon bapak jangan ragu-ragu, we are the right track," bebernya.
Prabowo mengakui masih ada kekurangan terkait keterlambatan vaksinasi. Namun, ada hal yang membuatnya optimis karena ekonomi Indonesia tetap bertahan meski tidak melakukan lockdown.
"Negara lain yang lockdown keras malah mengalami kesulitan. Jadi kita boleh bangga prestasi kita baik. Saya bangga bagian dari pemerintahan ini, dan kita enggak usah ragu-ragu," pungkasnya. [lia]
Baca juga:
Dari Meja Makan, Prabowo dan Airlangga Beri Dukungan untuk Gibran
Golkar Soal Cak Imin Bertemu Airlangga: Lihat Ujungnya Siapa Ketarik Dalam Koalisi
Prabowo Sindir Pihak Menggunting dalam Lipatan dan Musuh dalam Selimut, Siapa Dia?
Prabowo Mengaku Tak Masalah Dikhianati, Singgung Perjanjian dengan Anies?
Prabowo Ungkap Makna 'Kursi Kosong' jadi Tradisi Gerindra Setiap Ulang Tahun
Advertisement
71 Bahasa Daerah di Indonesia Direvitalisasi
Sekitar 47 Menit yang laluBelum Umumkan Capres-Cawapres, KIB di Ujung Tanduk?
Sekitar 50 Menit yang laluPerindo Tegaskan Tidak Tawarkan TGB ke Partai Lain untuk Bangun Koalisi
Sekitar 1 Jam yang laluKemenag Take Down Travel Umrah PT Naila Syafaah
Sekitar 1 Jam yang laluEks Gubernur Lampung Gabung, Hary Tanoe: Menunjukkan Perindo Diterima Masyarakat
Sekitar 1 Jam yang laluShin Tae-Yong: Timnas Indonesia U20 akan Dibubarkan
Sekitar 2 Jam yang laluBule Prancis Diduga Gangguan Jiwa di Simeulue Dijemput Keluarga Pakai Pesawat
Sekitar 2 Jam yang laluPerindo soal Piala Dunia U20 Batal di Indonesia: Jadi Pembelajaran Penting
Sekitar 3 Jam yang laluKLY Gelar Bukber Bareng Habib Husein Jafar Hingga Kahitna
Sekitar 3 Jam yang laluKPK soal Pemeriksaan LHKPN Brigjen Endar Priantoro: Belum Ada Indikasi Kejanggalan
Sekitar 3 Jam yang laluGuru dan Kepala Sekolah di Lumajang Kena OTT saat Lakukan Pungli
Sekitar 4 Jam yang laluLansia Tewas di Lahan Tambang, Polda Kalsel Buru PT JGA
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 1 Hari yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 1 Hari yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 1 Hari yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluWillem Jan Pluim Ungkap Rencana Usai Bawa PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022 / 2023
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami