Molotov di rumah Politikus PKS Mardani berisi minyak tanah
Merdeka.com - Polisi amankan bom molotov di kediaman politikus PKS Mardani Ali Sera di Jatim Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Molotov dilempar orang tak dikenal sekitar Pukul 03.00 WIB.
"(Kami sita) Botol ada sumbu ada minyak tanah," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto saat dikonfirmasi, Kamis (19/7).
Namun demikian, Indarto belum bisa menjelaskan saat disinggung apakah polisi telah mengidentifikasi pelaku pelemparan bom motolov tersebut. Dia hanya menyampaikan, jika kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih kami lidik (pelaku teror bom molotov)," katanya.
Sebelumnya, rumah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera di Kelurahan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (19/7).
"Kira-kira dini hari ada bunyi suara benda jatuh. Anak-anak berpikir itu buah mangga yang jatuh di atas garasi mobil," kata Mardani kepada wartawan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaAksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya