Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan aparat keamanan jangan main-main dengan arahan yang sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Arahan Presiden Joko Widodo terhadap Kepolisian RI (Polri) pada Jumat (14/10) terkait peningkatan profesionalitas dan penghentian gaya hidup hedonisme patut diperhatikan oleh seluruh aparat, tidak hanya Polri.
"Kita itu ingin bahwa semua terkelola dalam good governance. Tidak ada yang main-main, jangan sampai Presiden sudah seperti ini, tapi di bawah masih main-main, kita tidak ingin itu," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta dilansir Antara, Kamis (20/10).
Menurut Moeldoko, Kantor Staf Presiden (KSP) juga akan turut mengawasi agar arahan dari Presiden diterapkan dengan baik oleh jajaran Polri dan aparat lainnya.
"Kalau di Kejaksaan ada hal-hal seperti itu, saya juga telepon Jaksa Agung. Ini di lapangan seperti ini," kata dia.
Selama ini, kata Moeldoko, KSP sudah aktif untuk menerima laporan masyarakat terkait kinerja Polri. Dia mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi Lapor untuk memberikan laporan terkait keluhan pelayanan oleh Polri.
"Silakan lapor. Saya juga dapat banyak laporan dari bupati, perilaku aparat keamanan begini-begini. Apa yang saya lakukan, saya langsung telepon Kapolri," ujar dia.
Moeldoko menegaskan pengarahan dari Presiden harus dipedomani oleh seluruh aparat negara, bukan hanya kepolisian atau aparat penegak hukum lainnya.
"(Harus) semua kementerian juga. Itu amanat, jadi semua harus dijalankan karena bentuk-bentuk (pelanggaran) itu bisa terjadi di mana saja. Itu sebagai direction juga yang harus dijalankan," tutur Moeldoko.
Sebelumnya, Presiden Jokowi pada Jumat (14/10) memberikan arahan kepada perwira kepolisian untuk bekerja keras mengembalikan kepercayaan masyarakat yang telah turun drastis.
Jokowi juga mengingatkan saat ini situasi di semua negara sedang sulit, karena menghadapi gelombang dan badai ekonomi global.
Untuk itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri untuk memiliki kepekaan terhadap situasi krisis (sense of crisis) yang sama. Jokowi juga mengingatkan agar jajaran Polri bisa lebih memperhatikan gaya hidupnya, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dan menjadi sorotan masyarakat.
"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial, karena adanya kecemburuan sosial ekonomi," kata Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Harap Pelabuhan Tanjung Ular Bisa Dongkrak Daya Saing Daerah
Jokowi: Progres Pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular sudah 99 Persen
Dorong Hilirisasi, Jokowi Berencana Setop Ekspor Timah
Advertisement
Sidang Vonis Putri Candrawathi Digelar pada 13 Februari 2023
Sekitar 31 Menit yang laluDiburu Polisi Setelah Bunuh Selingkuhan, Pria Malang Ditemukan Tewas Tergantung
Sekitar 32 Menit yang laluCegah Stunting, Menkes Minta Orangtua Penuhi Gizi Anak Usai 6-24 Bulan
Sekitar 33 Menit yang laluSemua Hakim Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata MK
Sekitar 36 Menit yang laluTeddy Minahasa akan Langsung Eksepsi, Nilai Dakwaan Jaksa Tak Lengkap
Sekitar 42 Menit yang laluSurya Paloh Kunjungi Kantor Golkar, Gerindra: Awalnya Beda, Akhirnya Nanti Bisa Sama
Sekitar 52 Menit yang laluUsai Pertemuan Surya Paloh-Airlangga, NasDem Berpotensi Gabung ke KIB
Sekitar 58 Menit yang lalu121 Orang jadi Korban Penipuan Jual Beli Tanah di Bogor, Total Kerugian Rp3 M
Sekitar 1 Jam yang laluKronologi Anggota Provost Lapor Kasus Tanah Diminta Biaya Penyidikan Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluMUI Mulai Didekati Parpol jelang Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluPesta Miras Oplosan di Stadion Maulana Yusuf, Dua Warga Serang Tewas
Sekitar 1 Jam yang laluPPP ke Cak Imin: Parameter Jabatan Gubernur Tidak Efektif Seperti Apa?
Sekitar 1 Jam yang laluTergiur Rp10 Juta, Tiga Pemuda Pengangguran Mendadak Jadi Kurir Ganja
Sekitar 1 Jam yang laluTerinspirasi Pangeran Sambernyawa, Polres Wonogiri Usung Konsep Kerja SUPER
Sekitar 2 Jam yang laluKisah Edward Pernong Pensiunan Jenderal Polisi Dipanggil Soeharto, Langsung Promosi
Sekitar 2 Jam yang laluHarta Kompol D yang Nikah Sirih dengan Nur Capai Rp1,5 M
Sekitar 2 Jam yang laluMpok Alpa Tiba-tiba ke Kantor Polisi 'Terima Kasih Bapak-bapak Ganteng'
Sekitar 3 Jam yang laluMomen Sidang Duplik Putri Candrawathi Menepis Asumsi Omong Kosong JPU
Sekitar 34 Menit yang laluKubu Putri Candrawathi Sindir Jaksa: Mungkin Penuntut Umum Terlalu Lelah
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Putri Candrawathi Baca Duplik: Replik JPU Hanya Klaim Kosong
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 3 Jam yang laluMomen Sidang Duplik Putri Candrawathi Menepis Asumsi Omong Kosong JPU
Sekitar 34 Menit yang laluKubu Putri Candrawathi Sindir Jaksa: Mungkin Penuntut Umum Terlalu Lelah
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Putri Candrawathi Baca Duplik: Replik JPU Hanya Klaim Kosong
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 3 Jam yang laluMomen Sidang Duplik Putri Candrawathi Menepis Asumsi Omong Kosong JPU
Sekitar 34 Menit yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 3 Jam yang laluHari Ini, Bharada E dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Duplik
Sekitar 6 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 3 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1: Persikabo 1973 Vs Persita
Sekitar 14 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami