Moeldoko: Pembangunan Nasional Tak Bisa Lepas dari Peran Perempuan
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purn. Moeldoko mengatakan pembangunan nasional tidak bisa lepas dari peran perempuan.
"Berdasarkan studi Bank Dunia, sekitar 70 persen perempuan di Indonesia memiliki usia produktif, yakni 15–64 tahun," kata Moeldoko dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Jumat (23/12).
Selain itu, kata Moeldoko, peningkatan 25 persen partisipasi perempuan dalam industri tenaga kerja pada tahun 2025 dapat menumbuhkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 2,9 persen.
Moeldoko juga menyerukan agar seluruh pihak memberikan ruang yang sama kepada perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta melepaskan stigma dan diskriminasi terhadap perempuan yang selama ini masih ada di tengah-tengah masyarakat.
"Ruang publik tidak hanya menjadi dominasi laki-laki. Perempuan juga punya hak sama untuk terlihat dalam pembangunan nasional," kata dia.
Menurut Moeldoko, penguatan peran perempuan akan mendorong kemajuan pembangunan Indonesia.
Mantan Panglima TNI itu juga mendorong agar perempuan memanfaatkan ekonomi digital untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Hari Ibu harus jadi momentum bagi kelompok perempuan lebih berdaya dan sejahtera dengan memanfaatkan ruang ekonomi digital sebaik-baiknya," ujar dia.
Moeldoko mengatakan sekitar 37 juta atau 64,5 persen UMKM di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh kelompok perempuan.
"Sudah saatnya kelompok perempuan pelaku UMKM ini melakukan transformasi digital agar naik kelas," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif
Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta PPATK Selidiki Dana PSN Masuk Kantong ASN-Politikus: Jangan Diam!
Moeldoko menekankan instansi terkait tak boleh diam saja apabila ada praktik korupsi.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima
Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Usulkan Indonesia jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik
Moeldoko Usulkan Indonesia jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik
Baca SelengkapnyaMomen Pertemuan Titiek Soeharto dengan Bambang Trihatmodjo, Begini Perlakuan ke Mayangsari
Keduanya turut mendapat perlakuan tak terduga dari Titiek.
Baca Selengkapnya