Modus Beri Tumpangan, Tiga Warga Perkosa Remaja Putri di Kupang
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa MIF (19), warga Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Rema perempuan itu menjadi korban pemerkosaan secara bergilir seorang sopir rental bersama kedua temannya.
Korban diperkosa pada Selasa (11/1) malam. Aksi itu dilakukan ketiga pelaku di semak belukar belakang Kantor Disperindag Kabupaten Kupang, Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Para pelaku adalah ML alias Meki, RS alias Rinto dan MB alias Maksi. Kasus tindak pidana pemerkosaan sebagaimana diatur dalam pasal 285 KUHP ini sudah dilaporkan ke polisi, dengan laporan polisi nomor LP/B/6/ 2022 /Sek Kupang Tengah.
Kronologi yang diterima wartawan menyebutkan, saat itu korban sedang berdiri menunggu angkot di samping kantor Pegadaian Oesapa, Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Beberapa saat kemudian datang sebuah mobil pikap warna hitam bertuliskan kata 'DEDE' pada kaca depan. Pikap itu berhenti di samping korban. Lalu sopir dan dua orang temannya menawarkan untuk mengantar korban.
Korban pun naik di depan. Sedangkan dua teman pelaku duduk di belakang.
Dalam perjalanan, sopir dan kedua temannya bukan mengantar korban ke tempat tujuan, tetapi membawa korban ke semak belukar, di belakang kantor Disperindag Kabupaten Kupang.
Lalu pelaku Melki dan kedua temannya mengancam mau membunuh korban. Selanjutnya Meki, Rinto dan Maksi secara bergilir memperkosa korban.
Setelah kejadian tersebut, Meki dan kedua rekannya pergi meninggalkan korban di lokasi kejadian di dalam semak. Mereka kabur dengan mobil pikap tersebut.
Korban kemudian berjalan kaki sambil menangis menuju ke perempatan jalan di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Korban ditemukan beberapa pemuda yang sedang duduk-duduk di perempatan jalan tersebut.
Lalu para pemuda tersebut membawa korban ke Polsek Kupang Tengah, untuk melaporkan kejadian pemerkosaan yang dialami korban. Petugas SPKT Polsek Kupang Tengah menerima dan membuat laporan polisi serta permintaan VER. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, guna dilakukan pemeriksaan VER.
Kanit Reskrim Polsek Kupang Tengah, Aipda Pance P Sopacua dan anggota Reskrim Brigpol Obes Aome, atas perintah Kapolsek Kupang Tengah Iptu Elpidus Kono Feka, untuk melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku.
Sekitar Pukul 13.00 Wita atau tidak sampai 1x24 jam, polisi menangkap satu pelaku ML alias Meki. Dia ditangkap di halaman rumah tetangganya, di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Kanit Reskrim Polsek Kupang Tengah Aipda Pance Sopacua bersama Kanit Propam Bripka Marlon Ndun dan anggota Reskrim Brigpol Obes Aome mencari dua pelaku lainnya RS dan MB. Keduanya diduga bersembunyi di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang dan Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Namun RS dan MB belum ditemukan sehingga dinyatakan masih buron. Sementara penyidik Reskrim Polsek Kupang Tengah telah memeriksa korban.
Polisi juga mengamankan barang bukti yakni, baju dan celana milik korban, baju dan celana milik pelaku ML alias Meki, serta mobil pick up warna hitam nomor polisi DH 8192 BF.
Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Rabu (12/1) mengaku, polisi masih menangani kasus ini dan memburu kedua pelaku.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
Pelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya