Modus beri beasiswa, wakil kepala sekolah di Depok nodai 4 siswi
Merdeka.com - Empat siswi sekolah swasta di Depok, Jawa Barat diduga dicabuli AN (35) yang merupakan wakil kepala sekolah tersebut. Ironisnya, para korban adalah siswa dari keluarga kurang mampu.
Mulanya para korban diimingi beasiswa. Namun para korban harus mengikuti kemauan AN. Karena tergiur para korban pun nurut saja. Mereka juga diberi uang untuk tutup mulut.
"Jumlah korbannya yang berhasil kami lacak kini berjumlah empat orang siswi. Para korban sudah kami visum," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho, Jumat (26/8).
Pelaku mencabuli korbannya di rumahnya di Bojong Gede. Bahkan beberapa kali juga sempat dilakukan di sekolah. Kasus ini terungkap setelah korbannya melaporkan perbuatan AN ke orang tua.
"Kemudian kasus ini dilaporkan ke polisi. Pelaku melakukan perbuatan bejat itu di rumahnya," katanya.
Polisi kemudian diamankan dari persembunyiannya. Kini AN mendekam di sel. Atas perbuatannya, AN dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara. Dia juga terancam dipecat dari tempatnya bekerja sebagai wakil kepala sekolah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaPria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca Selengkapnya