Modus Ajari Silat, Pria di Ogan Komering Ulu Cabuli ABG
Merdeka.com - Modus mengajari gerakan pencak silat, seorang pelatih Arif Ardi Wiranata (28) mencabuli muridnya yang masih berusia 14 tahun berinisial MR. Ironisnya, aksi pelaku dilakukan sebanyak puluhan kali sejak akhir tahun lalu.
Kejadian pertama bermula saat korban mendatangi rumah gurunya itu di salah satu desa di Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Oktober 2019. Pelaku mengajak korban berlatih dengan cara menggambarkan gerakan-gerakan dasar pencak silat.
Situasi rumah yang sepi membuat pelaku timbul niat lain. Dia mengajak korban ke kamarnya yang berada di lantai dua dan terjadilah pencabulan.
Sukses menyetubuhi korban untuk pertama kali, pelaku kembali mengulangi perbuatannya sebanyak puluhan kali hingga Mei 2020. Pelaku mengancam melukainya jika berani mengadu ke orang lain.
Kasatreskrim Polres OKU AKP Wahyu Setyo Pranoto mengungkapkan, tersangka ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan, Rabu (13/5). Korban mengadu ke orang tuanya karena tak tahan diperlakukan tak senonoh oleh guru pencak silat itu.
"Keluarga melapor dan penyidik langsung bergerak cepat. Pelaku ditangkap berkat koordinasi dengan pemerintah setempat," ungkap Wahyu, Kamis (14/5).
Dari pengakuan tersangka, perbuatan cabul itu dilakukannya sebanyak 20 kali dalam kurun waktu Oktober 2019 hingga bulan ini. Lokasinya berbeda-beda, ada di rumah dan juga di semak-semak kebun desa.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Penyidik mengamankan sejumlah barang bukti baik milik tersangka maupun korban.
"Tersangka mengakui semua tuduhan, dia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia masih diproses oleh penyidik untuk melengkapi berkas perkara," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaMenagkis merupakan taknk dasar yang perlu dikuasi dalam pencak silat.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaSelain tekniknya yang tak mudah, butuh anggaran dana cukup besar untuk bisa melakoni olahraga yang satu ini.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaTari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua masa tenang menjelang Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menjalani aktivitas sebagai Wali Kota Solo.
Baca Selengkapnya