Mobil oleng tabrak pemotor, empat orang tewas

Merdeka.com - Empat orang tewas dalam kecelakaan maut di jalan antar kabupaten Mojokerto-Lamongan, kawasan hutan Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, Jatim, Rabu (6/9) malam. Para korban tewas setelah motor masing-masing dikendarai diseruduk mobil. Korban tewas luka parah di kepala.

Kecelakaan maut yang merenggut empat orang yang masih satu keluarga tersebut bermula saat sebuah mobil Panther dikemudikan Sugianto (35), warga Semanding, Tuban, melaju kencang dari arah Mojokerto menuju lamongan. Kemudian di tempat kejadian perkara (TKP), dari arah berlawanan melaju truk yang tidak diketahui nomor polisinya.

Diduga karena kecepatan tinggi, Sigianto kaget dan membanting setir ke kiri dan kembali membanting stir ke kanan. Kemudian menabrak dua motor, Suzuki Shogun yang dikendarai Mochamad Munir (47) yang memboceng istri Tutik (36) dan anak Ages (10). Dan motor Yamaha Mio dikendarai Wahyu Rizki Aji (21) dan Khoirul Anam (17), satu keluarga asal Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Akibatnya, kelimanya terseret mobil hingga beberapa meter. Mochamad Munir, dan istrinya Tutik, terlempar ke jurang di pinggir jalan meninggal di lokasi. Ages, juga meninggal di TKP setelah kepalanya terbentur aspal. Sementara Khoirul Anam, meninggal di rumah sakit, Kamis (7/9) pagi tadi. Sedangkan Rizki Aji, masih dirawat intensif di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Edwin Nathanael mengatakan, kecelakaan yang menewaskan empat korban diduga karena kelalaian sopir mobil Panther. Diduga sang sopir mengemudikan kendaraan dengan tidak normal.

"Diduga sopir mengemudikan dengan tidak normal, ini dibuktikan dengan adanya tanda bekas ban yang berada di lajur kanan atau berada di jalur arah berlawanan," kata AKP Edwin, Kamis (7/9).

Ketiga kendaran yang terlibat kecelakaan, dan sopir mobil panther sudah diamankan polisi. Sedangkan empat korban meninggal dibawa ke RSUD Kota Mojokerto untuk keperluan autopsi.