Misteri Kematian Ternak Diduga Diisap Darahnya di Tapanuli Utara Terjadi Sejak 2017
Merdeka.com - Pemkab Tapanuli Utara dan instansi terkait menggelar rapat membahas misteri kematian puluhan ternak yang diisap darahnya di Dusun Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) dua pekan belakangan. Dari rapat yang digelar, Rabu (24/6), diketahui bahwa kejadian itu bukan yang pertama melainkan sejak beberapa tahun terakhir.
"Sebenarnya ini sudah terjadi beberapa tahun berturut-turut, sejak tahun 2017, 2018, dan 2019 yakni (menyerang) binatang bebek, entok dan angsa,” kata Bupati Taput Nikson Nababan.
Rapat juga menyepakati pihak Polres dan Kodim melalui Babinsa dan Babinkamtibmas tetap melakukan patroli. Mereka akan terus menjaga dan menjamin keamanan masyarakat.
Sementara pihak BKSDA diminta untuk tetap berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Muspika Taput. "Dinas Lingkungan Hidup agar membuat surat edaran apabila ditemukan lagi binatang yang menjadi korban untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk segera diautopsi sehingga diketahui penyebabnya, apakah bekas sayatan benda tajam atau oleh binatang buas,” sambung Nikson.
Masyarakat juga diimbau tidak sembarangan mengunggah informasi yang meresahkan masyarakat. “Kita teliti dan selidiki dulu sehingga didapatkan penyebab yang pasti,” imbau Nikson.
Seperti diberitakan, puluhan hewan ternak milik warga Dusun Pargompulan mati dengan kondisi terluka dan kehilangan darah. Beberapa spekulasi muncul terkait kejadian misterius ini, termasuk yang berbau mistis.
Kasus misteri ini menyeruak di desa itu sejak sekitar dua pekan lalu. Hewan ternak yang ditemukan mati mulai dari ayam, bebek, hingga babi. Selain terluka dan kehilangan darah, ada pula yang isi perutnya hilang. Di beberapa lokasi ditemukan jejak dan bekas cakaran yang juga masih misterius.
Sejumlah upaya dilakukan untuk mengungkap fakta ini. Selain pencarian dan pemasangan CCTV, Nikson juga membuat sayembara. Dia menyiapkan hadiah uang Rp 10 juta bagi siapa pun yang bisa memecahkan misteri ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSaksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya