Milad MUI Ke-46, Menag Minta Ulama Aktif Sosialisasi Disiplin 5 M
Merdeka.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh ulama untuk berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, menurutnya, ulama menjadi sumber dan rujukan teladan kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Penanggulangan pandemi tentu bukan tugas pemerintah semata tetapi seluruh warga bangsa, dan termasuk para ulama. Saat-saat seperti sekarang ulama menjadi sumber dan menjadi rujukan teladan dalam prokes dan disiplin 5M," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam siaran vitrual, Senin (26/7).
Dia menegaskan kembali, kerja sama ulama dalam penanganan pandemi sangat penting. Dia meyakini masyarakat akan mengerti dan mendengar apa yang dikatakan para ulama.
"Saya ingin menegaskan kembali, sinergi ulama dan umaro dalam konteks ini sangat penting, menjadi keniscayaan dan keharusan dalam mengakhir pandemi dan melindungi masyarakat. Mari kita perkuat sinergi agar pandemi ini segera berakhir," bebernya.
Yaqut pun meminta kepada masyarakat agar mematuhi aturan pembatasan yang dibuat untuk kemaslahatan serta melindungi jiwa umat. Dia menjelaskan hingga saat ini pemerintah terus berupaya untuk melakukan perbaikan agar pandemi seger berakhir.
"Berbagai program pembatasan semata dilakukan untuk perlindungan jiwa. Program vaksinasi, dan penyediaan obat terus digenjarkan sehingga Indonesia bisa mencapai heard immunity, ikhtiar batin juga dilakukan dengan terus memanjatkan doa," bebernya.
Yaqut juga mengajak seluruh ulama MUI untuk terus mensosiliasikan protokol kesehatan kepada masyarakat sehingga bisa bersinergi dalam penanganan pandemi.
"Kami mengajak kepada seluruh ulama di MUI untuk terus bersama-sama dalam ikhtiar ini. Kami yakin para ulama sangat didengar masyarakat, sehingga berperan penting dalam menumbuhkan kesadaran publik. Kami juga terus berupaya, untuk rumah ibadah, pesantren bisa dioptimalkan dalam percepatan vaksinasi," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies bertekad akan membawa perubahan dan tidak akan mengecewakan ulama yang telah mendukung AMIN
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca Selengkapnya