Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mesin Kapal Mati, 3 Nelayan Kolaka Sultra Hilang Terseret Arus

Mesin Kapal Mati, 3 Nelayan Kolaka Sultra Hilang Terseret Arus Ilustrasi Nelayan. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Sejumlah nelayan Kabupaten Kolaka, Sultra, hilang terseret arus setelah kapal yang ditumpangi mengalami mati mesin menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan daerah itu.

Humas Kantor Basarnas Kendari Wahyuddin menyebutkan, sekitar pukul 11.10 WITA comm Centre Basarnas akendari menerima info dari anggota Polair Kolaka Nasruddin adanya nelayan mengalami kecelakaan.

Dilaporkan bahwa pada 18 Desember 2020 pukul 20.30 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah longboat dengan penumpang 3 orang mengalami mati mesin di sekitar Pulau Buaya Kabupaten Kolaka, dengan jarak tempuh 8,24 Nautical Mile dari posisi RB 307 di Dermaga Nusantara Kolaka.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 11.30 WITA tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan dengan menggunakan RB 307 menuju lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR. Tiga korban adalah Sapu (40), Arisa (50) dan Vino (20).

Pencarian korban dalam kondisi cuaca hujan arah angin Barat-Utara, kecepatan angin 10-25 knot dan tinggi gelombang 1-1,5 meter.

Ketiga korban berangkat menuju bagan di perairan Pulau Buaya, Kabupaten Kolaka pada 18 Desember 2020 pukul 19.00 WITA.

Pada pukul 22.30 WITA saat hendak merapat ke bagan, longboat mengalami mati mesin dan terbawa arus.

Pencarian yang telah dilakukan oleh pihak keluarga namun dengan hasil nihil.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa

Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa

Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian

100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian

Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.

Baca Selengkapnya