Merasa tersinggung, pendukung Prabowo laporkan Farhat Abbas ke polisi
Merdeka.com - Komunitas Pengacara Prabowo Sandi (KPPS), Yuppen Hadi melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya atas dugaan melakukan ujaran kebencian terhadap pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Farhat diduga melanggar dua pasal sekaligus.
"Kami melaporkan Farhat Abbas pasal 28 ayat 2 UU ITE mengenai ujaran kebencian dan permusuhan antar kelompok, lalu kedua itu pasal 14 pasal 15 UU tahun 1946 tentang keonaran. Kenapa kami laporkan terkait beberapa statement saudara Farhat Abbas di sosial media, media online dan beberapa televisi," ungkap Hadi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10).
"Terakhir yang kami lihat beliau menyampaikan beberapa statement yang menurut kami sudah menyinggung perasaan kami, dan ini sudah merugikan kepentingan kami sebagai pendukung pak Prabowo dan pak Sandiaga sebagai Capres dan Cawapres Indonesia," tambahnya.
Hadi mengatakan, salah satu statement yang dilakukan oleh Farhat adalah kebohongan Ratna merupakan konspirasi dari kelompok Prabowo dan Sandiaga untuk menjatuhkan kelompok Joko Widodo dan Ma'ruf.
"Salah satunya beliau menyatakan bahwa kebohongan Ratna Sarumpaet adalah hasil konspirasi dari kelompok kami untuk menjatuhkan kelompok Jokowi. Padahal sejauh yang kita lihat tidak ada satupun statement pak Prabowo yang menyatakan seperti itu," tegasnya.
Dalam laporan yang dilemparkan oleh Hadi, dia juga membawa serta barang bukti untuk memperkuat laporannya itu pada polisi.
"Ada download video, dokumen media online, ada screenshot status Instagram dan Facebook, ya dua itu dan semua sudah kita serahkan ke polisi," katanya.
Menurut Hadi, Farhat telah menimbulkan banyak asumsi buruk dan jauh dari kebenaran akibat statement yang dilakukanya itu. Dia berharap, agar siapa saja boleh melaporkan Capres dan Cawapres nomor urut 02 itu, asal tidak melebih-lebihkan fakta.
"Yang ingin kami katakan adalah silakan siapa saja melaporkan pak Prabowo dan pak Sandiaga sepanjang kemudian jangan melebih-lebih kan cerita karena situasi ini sudah cukup ditangani oleh polisi dengan adanya cerita berlebihan ini semakin heboh lagi gitu menjadi kehebohan baru untuk meredam ini maka kami laporkan saudara Farhat ke Polda Metro Jaya," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 02 sampaikan ucapan terima kasih kepada polisi yang melakukan pengawalan kepadanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaPrabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak ingin TKN bubar, tapi hanya ganti nama saja
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya