Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa kecewa, ratusan massa Laskar Bali geruduk kantor Kejati

Merasa kecewa, ratusan massa Laskar Bali geruduk kantor Kejati Ratusan massa geruduk Kantor Kejati. ©2017 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa pembunuh anggota ormas di Bali hanya empat tahun penjara. Merasa terlalu rendah, ratusan massa dari ormas Laskar Bali menggeruduk kantor Kejaksaan Tinggi Bali di Jalan Tantular, Denpasar Timur, Kamis (5/1).

Mereka menggelar aksi damai, lantaran merasa tidak adil rekannya tewas diserang dan dibunuh. Apalagi kasus tersebut dianggap telah terencana. Itu dikatakan Sekjen Laskar Bali, Ketut Ismaya dalam orasinya.

"Jangan samakan kasus di Teuku Umar dengan di Gianyar. Kasus di Teuku Umar terjadi spontanitas dan tidak ada rencana sedikitpun untuk menyakiti teman-teman dari ormas Baladika," kata Ismaya.

Ismaya menambahkan, kendati patuh dan taat kepada hukum, pihaknya tetap meminta keadilan atas kasus menimpa rekan mereka. "Pada sidang tanggal 9 nanti kami akan datang ke Gianyar dan ikut mengawal kasus ini agar mendapat keadilan yang seadil-adilnya," tegasnya.

Usia berorasi, perwakilan massa diwakili Ketut Ismaya kemudian masuk ke depan lobi dan berdialog dengan Asintel Kejaksaan Tinggi Bali, Adianto. Kepada perwakilan massa, Adianto menyatakan pihaknya menerima aspirasi dari siapapun dan berjanji akan melakukan pengawasan dan melakukan pengawalan terkait kasus tersebut.

"Kami sangat berterima kasih atas informasi yang diberikan oleh teman-teman. Jika tidak ada laporan seperti ini, kami juga tidak akan tau. Dan, manakala ditemukan penyimpangan oleh jaksa, wajib hukumnya untuk dilakukan penyelidikan," ucap Adianto.

Meski aksi berlangsung damai, pihak kepolisian melakukan pengawalan ketat dan mengerahkan sedikitnya 100 personel Sabhara dari Polresta Denpasar.

Untuk diketahui kedatangan mereka terkait kasus tewasnya Dewa Gede Artawan (30) rekan sesama ormas yang juga merupakan salah satu Korlap di wilayah Gianyar. Korban Tewas pada 3 juni 2016 sepulang dari melayat ke rumah duka di Batuan, Gianyar dan di tengah jalan di serang oleh segerombolan pelaku dengan membawa senjata tajam.

Atas kasus tersebut, dua hari lalu dalam sidang tuntutan di PN Gianyar, Jaksa Penuntut Umum hanya memberikan tuntutan selama empat tahun kurungan atas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan DW dan keempat pelaku lainnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa

Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Bali Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara di Seluruh Kecamatan, Ini Alasannya
KPU Bali Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara di Seluruh Kecamatan, Ini Alasannya

Penghentian serentak penghitungan suara di tingkat kecamatan dilakukan pada Sabtu (18/2) kemarin dan Senin (19/2) ini.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Wayan Koster Tak Takut Massa Padati Kampanye Gibran di Bali
Ketua DPD Wayan Koster Tak Takut Massa Padati Kampanye Gibran di Bali

Koster juga tak khawatir dengan klaim TKD Prabowo-Gibran bakal kantongi 50% suara di Bali.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya

Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.

Baca Selengkapnya