Merasa dipelototi, Effendi hajar sepupu perempuannya hingga dirawat di RS
Merdeka.com - Effendi (32), warga Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, masuk penjara gara-gara hal sepele. Dia emosi lalu menghajar Elida Febriyanti (20), tak lain adalah saudara sepupunya sendiri. Elida, kini dirawat di rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi Rabu (21/2) sore kemarin. Elida, saat itu sedang menggendong adiknya. Belakangan, Effendi emosi karena dia merasa dilirik dan dipelototi Elida.
"Pelaku ini mendatangi korban (Elida), bilang kenapa kok melototi saya?" kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Bhayangkara, Kamis (22/2) sore.
Merasa tidak memelototi Effendi, Elida lantas membantah tudingannya. Bukannya Effendi diam, dia balik emosi dan langsung memukuli korban dengan menggunakan batang kayu.
"Korban itu dipukuli pelaku pakai kayu, mengenai pelipis. Tidak itu saja, dia juga menendang perut korban berulang kali. Padahal mereka berdua ini, masih saudaraan, meski tidak tinggal serumah," ujar Purwanto.
Kontan, perlakuan Effendi mengakibatkan korban mengalami memar di pelipis mata, dan keram di bagian perut. Elida berhasil kabur dari amukan Effendi ke kantor polisi. "Korban melapor, dan kita visum," tambahnya.
Berangkat dari laporan itu, malam harinya, pelaku Effendi dijemput di rumahnya. Namun penangkapan sempat tidak berjalan mulus. "Dia membantah memukuli korban. Tapi saksinya banyak di lokasi. Tetap kita bawa ke kantor. Ternyata, dia ini mengaku lagi mabuk," ungkap Purwanto.
Sementara, korban Elida, dua hari ini, dirawat di rumah sakit. Pelaku Effendi, kini meringkuk di penjara, terkait kasus penganiayaan. "Kita sita barang bukti kayu yang dipukulkan ke korban. Kita tetapkan dia sebagai tersangka, dan kita jerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan," demikian Purwanto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaTelah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa
Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Momen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Baca Selengkapnya