Merasa bahaya, Polri bakal sediakan rompi anti peluru buat anggota
Merdeka.com - Mabes Polri tengah mengupayakan pengadaan rompi anti peluru buat setiap anggotanya. Pengadaan ini dirasa diperlukan. Sebab, mereka mengakui profesinya dekat dengan pelbagai macam risiko.
"Diupayakan rompi anti peluru, tapi tidak semua anggota kita kan mendapatkan rompi. Ada yang dapat, ada yang tidak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Senin (10/4). "Namanya polisi itu kan penuh risiko."
Boy memastikan para anggota kepolisian tetap menjalankan tugas meski belum dilengkapi peralatan khusus. Mereka tetap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan sikap waspada.
"Kalau kita enggak mau melayani, enggak juga. Masa polisinya ketakutan, jadi polisi menghadapi, hanya dengan kehati-hatian. Kita harus waspada," tegasnya.
Adanya rencana pengadaan rompi anti peluru, setelah belakangan banyaknya teror mengancam anggota kepolisian. Peristiwa terbaru soal penangkapan terhadap enam terduga teroris di Tuban.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Perpanjang Pengawalan Prabowo-Gibran Hingga Jelang Pelantikan
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaProsesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaUpaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca SelengkapnyaPolri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca Selengkapnya