Menteri Yuddy klaim, 2 bulan larangan rapat di hotel hemat Rp 5,2 T
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Krisnandi mengungkapkan, larangan pegawai negeri sipil (PNS) di pemerintahan menggelar rapat di luar hotel memberi manfaat besar. Paling tidak, negara mampu menghemat anggaran sebesar Rp 5,2 triliun sejak kebijakan itu diterapkan dua bulan lalu.
Menurut Yuddy, berdasarkan laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) awal Februari 2015 lalu, kebijakan tersebut menunjukkan hasil yang cukup mencengangkan.
"Dari laporan yang masuk, dalam dua bulan negara bisa menghemat Rp 5,2 triliun. Itu angka yang besar," ungkap Yuddy di Palembang, Selasa (10/3).
Dikatakannya, dari evaluasi yang dilakukan, hampir seluruh daerah sudah menerapkan kebijakan itu dengan memaksimalkan fasilitas pemerintah dalam setiap kegiatan rapat.
"Selama dua bulan ini, 99,99 persen pemerintahan daerah sudah mematuhi," kata dia.
Dia menambahkan, penghematan anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk program unggulan. Seperti infrastruktur, transportasi, kesehatan, pendidikan, dan operasional TNI/Polri, termasuk juga meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil (PNS).
"PNS selalu mengeluh gaji kecil. Larangan itu tetap berjalan, biar alokasi itu bisa kita alihkan ke sana," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHotel tersebut memiliki 192 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar.
Baca SelengkapnyaJokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnya