Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi bagikan ratusan alat tangkap ikan ke nelayan pantura

Menteri Susi bagikan ratusan alat tangkap ikan ke nelayan pantura Menteri Susi bagikan ratusan alat tangkap ikan ke nelayan pantura. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan bantuan sebanyak 690 alat tangkap ikan di Kantor Balai Besar Penangkapan Ikan (BPPI) Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (20/9).

Alat tangkap ikan ini dibagikan kepada para nelayan sepanjang bibir Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah berupa peralatan jaring insang permukaan, jaring insang dasar serta bubu lipat rajungan tipe kubah.

Para nelayan yang menerima bantuan berasal dari nelayan-nelayan Kota Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kendal sampai nelayan dari Kabupaten Brebes.

Hadir dalam acara, Anggota Komisi VI DPR RI Aria Bima dan Fadoli Anggota Fraksi Nasdem dari Komisi IV DPR RI serta ratusan nelayan Pantura.

Susi di hadapan ratusan nelayan mengaku optimistis alat tangkap ikan yang ia bagikan kali ini lebih ramah lingkungan.

"Penggantian alat tangkap ikan kami manfaatkan untuk melindungi nelayan itu sendiri. Sehingga kami ingin memastikan kekayaan laut Indonesia tetap terjaga untuk kelangsungan masa depan bangsa," ungkap Susi disela-sela penyerahan bantuan alat tangkap tersebut.

Susi mengungkapkan, pemerintah Indonesia bukan bermaksud mempersulit nelayan lokal akan tetapi menaikkan sumber daya ikan laut yang ada saat ini.

Susi pada kesempatan itu juga meminta kepada Gubernur Ganjar Pranowo untuk mempermudah fasilitas operasional bagi semua kapal nelayan lokal yang punya kapasitas mesin dibawah 10 GT.

"Asalkan jangan lagi dibebani aturan yang berat, dan mereka tidak boleh memakai cantrang. Sebab, kami perlu nelayan yang sehat, tercukupi modalnya jadi bisa melaut dengan leluasa," ungkapnya.

Selain itu, Susi juga menggelontorkan asuransi bagi para nelayan yang mengalami musibah di tengah laut maupun saat di daratan.

"Ada asuransi yang kita kasih bagi keluarga nelayan yang meninggal dunia maupun nelayan yang mengalami cacat fisik permanen," terangnya.

Susi menyebut ini jadi bukti nyata upaya pemerintah demi memberikan perlindungan penuh bagi para nelayan di Jawa Tengah.

"Saya juga meminta aparat TNI AL maupun regu Polair untuk memberangus aksi pencurian ikan (illegal fishing) oleh kapal nelayan asing di perairan Laut Jawa. Harapannya, tangkapan ikan laut mampu meningkat dan bisa menyejahterakan nelayan dalam negeri. Kami akan terus membangun industri kemaritiman yang kuat di negeri ini," pungkas Susi.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar Petani Sumsel

Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar Petani Sumsel

Kebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk

Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya