Menteri Puan Maharani hadiri pelantikan pengurus Muslimat NU
Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj resmi melantik pimpinan pusat muslimat NU di seluruh Indonesia dalam masa bakti 2016/2021. Sebelum melantik, Said sempat menanyakan kesiapan para pengurus mengemban jabatannya.
"Apakah ibu-ibu sudah siap untuk dilantik sebagai pengurus pusat Muslimat NU," kata Said di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (28/3).
Usai dilantik, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh pengurus baru PP Muslimat NU dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah sesuai ajaran Islam.
"Mudah-mudahan kita semua dapat syafaat dari beliau amin, Alhamdulillah baru aja pelantikan kami semua mudah mudahan PP Muslimat diberi kekuatan Allah SWT. Amin," kata Khofifah.
Khofifah mengatakan jika acara pelantikan sekaligus peringatan Harlah Muslimat NU ke-71 ini sengaja digelar dengan tema 'Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI'. Menurut Menteri Sosial ini, tema tersebut sesuai dengan format Muslimat NU yang bertekad menjaga NKRI melalui laskar antinarkoba.
"Kami punya format bagaimana muslimat jaga NKRI. Kita akan tingkatkan operasional laskar anti narkoba," ujar dia.
"Dulu pernah di Aceh mendeklarasikan, hari ini tongkat komando di masing-masing provinsi kami semangatkan. Kami mau turun tanda komando laskar antinarkoba dalam koordinasi ketua bidang kesehatan dan dakwah," timpalnya.
Dalam pelantikan ini, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Khofifah mengatakan bila Puan yang memiliki komando di bidang perempuan masuk dalam jaringan Muslimat NU.
"Beliau ini mengomandoi bidang perempuan, jadi Kemenko PMK termasuk jejaring Muslimat NU," pungkas Khofifah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKe NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?
Cak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaJelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU
Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaKH Marzuki Mustamar Dicopot dari Posisi Ketua PWNU Jatim, PBNU: Tidak Terkait Pilpres
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral
Mahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaPBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnya