Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri PPPA Sebut Pandemi Covid Dapat Tingkatkan Risiko Pekerja Anak Bertambah

Menteri PPPA Sebut Pandemi Covid Dapat Tingkatkan Risiko Pekerja Anak Bertambah Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini dapat meningkatkan risiko bertambahnya pekerja anak.

"Isu pekerja anak sendiri merupakan isu yang serius mengancam terpenuhinya hak-hak anak. Pekerja anak berisiko putus sekolah, telantar dan masuk dalam situasi-situasi yang membahayakan dirinya," kata Menteri PPPA Bintang dalam diskusi virtual bertema "Peran Pentahelix dalam Penanggulangan Pekerja Anak" yang dipantau dari Jakarta, Rabu (23/6).

Hal-hal tersebut, kata Bintang, mengancam tumbuh kembang yang maksimal dari seorang anak. Dia memberi contoh bagaimana mayoritas pekerja anak usia 15-17 tahun sudah tidak lagi bersekolah. Bintang menjelaskan bahwa pekerja anak berbeda dengan anak yang bekerja, di mana kategori kedua dilakukan dalam jangka waktu pendek di luar waktu sekolah dan tanpa unsur eksploitasi.

Sementara pekerja anak melakukan pekerjaan secara intens sehingga mengganggu dan membahayakan kesehatan, keselamatan dan tumbuh kembang anak. Dia menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan yang menghasilkan kemajuan. Meski demikian, angka pekerja anak di Indonesia masih memprihatinkan dan semakin mengkhawatirkan di saat terjadinya pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) pada Agustus 2020 ditemukan sekitar 9,34 persen atau sekitar 3,36 juta anak usia 10-17 tahun bekerja. Di antara angka tersebut, terdapat 1,17 juta pekerja anak.

Menurut Bintang, jika membandingkan data SAKERNAS 2020 dan 2019 terlihat bahwa persentase pekerja anak di Indonesia meningkat dari kurun waktu dua tahun terakhir. Secara khusus dia menyoroti bahwa terdapat potensi bertambahnya pekerja anak di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.

Dia menambahkan bahwa semua pihak harus bersiap untuk menghadapi berbagai kemungkinan terburuk karena pandemi belum berakhir.

"Krisis ekonomi, berkurangnya pekerja dewasa pada sektor tertentu karena angka kematian yang tinggi serta ketimpangan sosial dalam akses teknologi informasi untuk pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan risiko lahirnya banyak pekerja anak baru di tengah pandemi," demikian Bintang.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini

8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan

Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan

Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya