Menteri Nila: Petugas Kesehatan enggak lebaran demi layani pemudik
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengimbau agar masyarakat untuk menjaga kesehatan saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan posko kesehatan di setiap titik mudik.
Nila menjelaskan, pihaknya akan bekerja siang dan malam tanpa ada libur saat lebaran untuk menjaga 24 jam posko kesehatan yang tersebar di berbagai titik. Petugas Kesehatan rela tak lebaran demi melayani pemudik.
"Tenaga kesehatan h-7 dan h+7 jaga 24 jam, enggak lebaran, untuk itu pemudik harus jaga kesehatan kita sebar semua pos kesehatan siap," katanya dalam diskusi di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (22/6).
Nila menyindir perilaku pemudik yang masih menganggap remeh keselamatan pribadi, terlebih dari aspek kesehatan. Misalnya, pemudik yang datang ke stasiun lima jam sebelum waktu keberangkatan, bukan hanya itu Nila juga menyindir perilaku pemudik yang sering makan sembarangan.
"Misal mereka jadwal keretanya berangkat jam 8 pagi, tapi sejak jam 3 pagi sudah berangkat ke stasiun, tidur di lantai pakai koran, makan mie seduh yang airnya tidak tahu itu dari mana, ini contoh yang tidak bisa menjaga kesehatan," kata Nila.
Lebih lanjut, Nila mengatakan apabila terjadi gangguan kesehatan yang bisa mengancam jiwa pemudik, pada akhirnya pemerintah juga yang akan disalahkan. Padahal, pemerintah telah mengantisipasi hal tersebut dengan berbagai fasilitas, seperti public safety center yang bisa langsung terhubung ke call center 119 jika terjadi kecelakaan atau gangguan kesehatan.
"Kami menyiapkan ambulans roda 4 dan roda 2. Kami minta pemudik hati-hati sekali karena jalannya bergelombang, jaga kesehatan sebelum pulang, kalau sakit jangan pulang dulu lah. jangan lupa bawa obat. kami siap posko kesehatan ini ada di darat, pelabuhan," katanya.
Untuk demi menjaga kesehatan dan kebugaran para pemudik di musim mudik lebaran 2017, Kemenkes menyiagakan Posko Kesehatan yang tersebar di seluruh jalur mudik, terdapat 3.826 Pos Kesehatan di Jalur Mudik yang meliputi 3.141 pos kesehatan dari Dinkes, 207 pos kesehatan dari KKP, 374 rumah sakit rujukan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaPenyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh
Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKendati Berpuasa, Penting untuk Terapkan Minum 8 Gelas Air per Hari demi Kesehatan Mulut
Kondisi kesehatan dan kebersihan mulut penting untuk terus diperhatikan dalam kondisi apapun termasuk pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnya