Menteri Jokowi jadi caleg dikhawatirkan pakai fasilitas negara
Merdeka.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengkritisi sejumlah menteri kabinet kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Hal ini dikhawatirkan pembiasan penggunaan fasilitas negara saat para caleg tersebut.
"Ada beberapa profesi yang memang disebut secara tegas oleh undang-undang. Ada larangan selama masa kampanye bagi pejabat negara untuk menggunakan fasilitas negara," ujar Lucius dalam satu diskusi, Jakarta Timur, Selasa (14/8).
Dia menambahkan para menteri yang mendaftarkan diri sebagai calon legislatif sama halnya dengan pejabat polisi menduduki jabatan publik seperti Penjabat Gubernur Jawa Barat Komjen Pol M Iriawan.
Lucius menuturkan keadaan seperti itu sudah jelas bakal berpotensi melanggar undang-undang karena penggunaan fasilitas negara yang melekat padanya untuk kepentingan politik.
"Karena itu artinya membenarkan pejabat negara menggunakan jabatannya untuk kepentingan politik tertentu," tukasnya.
Diketahui ada tujuh menteri kabinet kerja Jokowi yang maju jadi calon legislatif:
1. Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama ini awalnya disebut tak maju caleg karena ingin fokus awasi penyelenggaraan haji. Namun, Sekjen PPP Arsul Sani menegaskan, Lukman maju di Pemilu 2019. Lukman akan mengisi daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.
2. Hanif Dhakiri
Mantan Sekjen PKB ini memutuskan kembali maju di Pemilu 2019. Meskipun saat ini, dirinya menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja. Hanif maju di daerah pemilihan Jawa Barat VI. Meliputi Kota Bekasi, Kota Depok.
3. Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga ini juga memutuskan untuk nyaleg di Pemilu 2019. Politikus PKB ini akan mengisi daerah pemilihan DKI Jakarta 1 meliputi Jakarta Timur.
4. Eko Putro Sandjojo
Menteri Desa PDTT Eko juga salah satu dari tiga menteri Jokowi yang maju di Pemilu 2019. Eko akan mengisi daerah pemilihan Bengkulu.
5. Puan Maharani
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini juga maju jadi Caleg. Puan disebut telah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi. Putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut akan bertarung di daerah pemilihan Jawa Tengah.
6. Yasonna Laoly
Menteri Hukum dan HAM ini juga ikut bertarung di Pemilu 2019. Yasonna juga telah mendapatkan izin dari Joko Widodo. Dia akan bertarung di daerah pemilihan Sumatera Utara.
7. Asman Abnur
Asman menjadi politisi terakhir yang ikut jadi calon legislatif. Politikus PAN ini berencana akan bertarung di daerah pemilihan Kepulauan Riau.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya