Menteri Anies: Muhammadiyah peran besar dalam pendidikan Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan Muhammadiyah memiliki banyak peran bagi kemajuan Indonesia. Terutama, dukungan dalam sektor pendidikan yang merupakan buah pikiran tokoh-tokoh Muhammadiyah.
"Bangsa ini punya hutang banyak terkait pendidikan. (Keunggulannya) tokoh-tokohnya tidak tersentral pada satu dua orang, stok pemimpinnya banyak. Meritokrasi itu karakter Muhammadiyah (patut dicontoh)," kata Anies di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8).
Sementara, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin menyatakan Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Banyaknya badan amal usaha membantu pemerintah mensejahterakan rakyat.
"Muhammadiyah ini lah organisasi yang memiliki amal usaha terbanyak di Indonesia bahkan di dunia. Betapa banyak rumah sakit, sekolah-sekolah dan berbagai macam bentuk kegiatan kemasyarakatan sosial, pendidikan dan kesehatan. Tentu pemerintah sangat bersyukur kontribusi Muhammadiyah selama ini yang luar biasa," terang dia.
Lanjut dia, Muhammadiyah adalah salah satu mitra strategis pemerintah. Maka dari itu masukan dari Muhammadiyah untuk kemajuan bangsa sangat dibutuhkan.
"Pemerintah menganggap Muhammadiyah sebagai organisasi yang sangat strategis dan selalu memberikan masukan yang konstruktif. Amar ma'ruf nahi munkar itu lah wujud kemitraan strategis konstruktif, pemerintah membutuhkan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah," pungkas dia.
Sistem pemilihan pimpinan Muhammadiyah melalui proses panjang. Pada sidang tanwir telah memutuskan sebanyak 39 nama calon ketua umum. Berikutnya, 39 nama itu dibawa ke Muktamar Muhammadiyah untuk dipilih menjadi 13 nama. Yang menentukan 13 nama itu adalah 2.600 pemilik suara. Pemilihan akan dilakukan pada 5 Agustus 2015.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaAnies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaMasa tenang mulai 11 Februari hingga 13 Februari mendatang sebelum pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaProgram ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.
Baca Selengkapnya