Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristek: Indonesia Terus Lacak Varian Baru Melalui Peningkatan Wgs

Menristek: Indonesia Terus Lacak Varian Baru Melalui Peningkatan Wgs Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro saat memberi sambutan melalui telekonferensi pada acar. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Indonesia terus melakukan pelacakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya varian baru virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Tanah Air melalui peningkatan kegiatan pengurutan genom menyeluruh (whole genom sequencing/WGS).

"Kami perlu melakukan WGS yang lebih intensif dan juga WGS sebagian (pengurutan genom sebagian) untuk menemukan apakah sudah ada mutasi atau varian baru virus penyebab COVID-19 di Indonesia," kata Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang dalam acara Indonesia-UK Interdisciplinary Sciences Forum: Enabling Global Health Security, Jakarta, Kamis (25/1).

Pengurutan genom menyeluruh sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah varian baru yang teridentifikasi di negara lain sudah masuk atau belum ke Indonesia atau menemukan adanya mutasi baru virus tersebut.

Menristek Bambang menuturkan hingga saat ini di Indonesia belum ditemukan adanya varian baru virus SARS-CoV-2, termasuk yang dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil.

Bagaimanapun, kegiatan pengurutan genom virus harus semakin masif dilakukan di daerah-daerah di Indonesia dalam mengidentifikasi keberadaan varian dan mutasi baru.

Kementerian Riset dan Teknologi telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya dalam melakukan pengurutan genom virus SARS-CoV-2 di Tanah Air.

"Sekarang Indonesia mulai mempunyai surveilans genom yang lebih baik, khususnya untuk memantau keberadaan varian baru atau mutasi baru virus penyebab COVID-19," ujarnya.

Kegiatan pengurutan genom virus itu dilakukan banyak negara di dunia, termasuk Inggris.

Inggris dapat menemukan B 1.1.7 yang merupakan varian baru virus corona penyebab COVID-19, melalui kegiatan surveilans genomnya terhadap sampel virus yang bersirkulasi di wilayahnya. Varian itu ternyata lebih menular dibanding varian sebelumnya.

"Inggris memiliki surveilans genom terbaik di dunia. Itu sebabnya Inggris dapat menemukan mutasi baru ini, varian baru dari virus penyebab COVID-19 dan tahu bagaimana menanganinya, dan telah memimpin beberapa riset pendahuluan tentang dampak varian baru terhadap tingkat keparahan penyakit, infeksi dan dampaknya terhadap pengembangan vaksin," ujar Menristek.

Untuk itu, Indonesia juga terus berupaya untuk semakin meningkatkan kemampuannya dalam melakukan WGS.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya