Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meminta kepada para ASN agar berani melawan radikalisme dan terorisme. Menurut Tjahjo, radikalisme dan terorisme mengancam keutuhan bangsa.
Tjahjo pun meminta kepada ASN agar bisa tegas dalam menentukan sikapnya atas radikalisme dan terorisme. Tjahjo meminta agar ASN harus berani menentukan siapa kawan dan siapa lawannya.
"Tantangan bangsa ini adalah yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme. Seluruh ASN harus berani menentukan sikap, siapa kawan dan siapa lawan. Pada perorangan, pada kelompok, golongan, untuk melawan radikalisme dan terorisme yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Tjahjo di Kantor Gubernur DIY, Senin (4/11).
Tjahjo menerangkan, untuk mengatasi paham radikalisme dan terorisme di ASN sejumlah langkah telah disiapkan. Termasuk dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pun nantinya akan dimasukkan paham-paham mengenai kebangsaan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BKN, Kemenristek Dikti yang menyusun soalnya. Ada soal-soal mengenai wawasan kebangsaan, kita masukan walaupun masih skala kecil," urai Tjahjo. [rnd]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami