Menkum HAM Ingatkan Mahasiswa Jangan Terbawa Agenda Politik
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna H Laoly meminta mahasiswa tidak menyampaikan aspirasi melalui demo. Sebab, dia menilai, demo menolak RUU KPK dan RUU KUHP telah ditunggangi dengan tujuan politis.
Untuk diketahui, mahasiswa dari berbagai elemen kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Selasa (24/9). Mereka kembali menyuarakan tuntutan menolak RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, hasil revisi UU KPK, hingga RUU Pertanahan.
"Di luar sana sekarang ini isu dimanfaatkan untuk tujuan tujuan politik," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (24/9).
Politikus PDIP itu berharap mahasiswa tidak terbawa agenda politik tertentu dalam aksi penolakan RUU kontroversial tersebut. Dia meminta mahasiswa mengedepankan dialog.
"Saya berharap pada mahasiswa, adik-adik saya mahasiswa jangan terbawa random agenda politik yang enggak bener. Kalau mau debat, kalau mau bertanya tentang RUU mbok datang ke DPR, datang ke saya. Bukan unjuk rasa merobohkan (pagar)," ujarnya.
Mengenai permintaan mahasiswa yang tidak didengarkan anggota DPR, Yasonna berkilah pihak legislatif telah membuka ruang diskusi. Dia meminta mahasiswa mengedepankan jalur intelektual daripada mahkamah jalanan alias demo.
"Saya hanya mengingatkan kita ini mendengar melihat ada upaya-upaya yang menunggangi. Jangan terpancing, juga termasuk RUU KPK, negara kita negara hukum ada mekanisme konstitusional untuk itu. Yaitu ajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi, bukan ke mahkamah jalanan. Sebagai intelektual, sebagai mahasiswa taat hukum kita harus melalui mekanisme itu," tutupnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaPara akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca SelengkapnyaJaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaPDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca Selengkapnya