Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkum HAM cuekin putusan PTUN, konsisten dukung kubu Agung

Menkum HAM cuekin putusan PTUN, konsisten dukung kubu Agung Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menkum HAM Yasonna Laoly menegaskan jika surat keputusan yang dikeluarkan terhadap kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono tetap sah dan berlaku. Yasonna menegaskan, SK sudah otomatis berjalan dan memiliki kekuatan hukum.

"SK sudah dikeluarkan dan itu SK berlaku sah, sampai sekarang masih sah. Ini kan ditunda, saya diminta ditunda tapi tidak dibatalkan. Karena masih pemeriksaan pokok perkara," kata Yasonna saat diskusi di Menteng, Jakarta Pusat (5/4).

Dengan SK yang mengakui kepengurusan hasil munas Ancol, Yasonna mengatakan, hal itu bisa menjadi landasan bagi Partai Golkar untuk mengikuti pilkada. Namun, putusan sementara PTUN membuat persoalan lagi.

"Untuk menyelesaikan persoalan Golkar itu nanti melalui munas 2016. Kalau dari segi kepastian hukum, keputusan saya terlepas puas atau tidak puas itu menjadi jelas, Golkar bisa mengajukan calon di pilkada," tuturnya.

Lebih lanjut, Yasonna menegaskan, akan mempelajari putusan tersebut. "Agung secara hukum sah. Kan sudah disahkan, sudah dikeluarkan pengadilan meminta penundaan tapi saya belum tahu putusannya. Saya pelajari dulu sebagai negara hukum kita taat saja," jelas Yasonna.

Ketua Umum DPP Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono mengingatkan Ketua DPR Setya Novanto agar menjadi penyelesai masalah, bukan memperkeruh. Hal ini dikatakannya terkait tidak dijalankan sidang paripurna di DPR.

"Pimpinan DPR jangan menjadi pembuat masalah tapi harus menjadi penyelesai masalah," tegas Agung di Gedung DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Kamis (2/4).

"Juga pimpinan DPR itu bukan komandan. Dia mempunyai fungsi untuk memastikan semua tugas kedewanan berjalan dengan baik," lanjut Agung.

Terkait itu, Agung menegaskan akan tetap menjalankan organisasi Golkar sesuai keputusan Menkum HAM. Lanjut dia, keputusan Menkum HAM pada dasarnya bukan mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah. Putusan Menkum Ham diyakini Agung sebagai sikap seorang negarawan.

"Maka dengan itu kami tetap menjalankan tugas organisasi. Fraksi tetap dijalankan karena ini internal partai. Kami tidak mau ada kevakuman," katanya.

Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Munas ke-IX di Bali, Aburizal Bakrie menegaskan partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mendukung penuh Golkar mengajukan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang dianggap belum mematuhi putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono.

Menurut pria yang akrab disapa Ical itu Menkum HAM harus mematuhi keputusan PTUN yang menunda pelaksanaan keputusan Yasonna terkait kisruh kepengurusan Golkar.

"Negara ini negara hukum. Menteri harus mematuhi untuk menunda keputusannya," kata Ical di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/4) malam.

Ical menilai kondisi perpolitikan di Indonesia terbilang tenang namun menghanyutkan. Situasi itu tidak terlepas dari keretakan partai beringin yang saat ini terbelah menjadi dua kubu.

Karena itu, lanjut dia, pemerintah harus berhati-hati dalam keputusannya. Sebab, jangan sampai setiap keputusan pemerintah nantinya bakal mengacaukan kebijakan Presiden Joko Widodo.

"Semua pihak harus berhati-hati dengan masalah yang merundung saat ini. Jangan sampai mengacaukan presiden Jokowi dengan kesulitan," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Swiss Sahkan UU Larangan Pakai Cadar, Terapkan Denda Rp17 Juta Bagi yang Melanggar

Swiss Sahkan UU Larangan Pakai Cadar, Terapkan Denda Rp17 Juta Bagi yang Melanggar

Swiss resmi melarang penggunaan cadar, setelah parlemen mengesahkan UU terkait pemakaian penutup wajah.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
4 Tahun Nikah Tak Punya Anak, Wanita ini Menangis di Hadapan Ka'Bah Memohon pada Sang Pencipta 'Allah Berikan aku Keturunan'

4 Tahun Nikah Tak Punya Anak, Wanita ini Menangis di Hadapan Ka'Bah Memohon pada Sang Pencipta 'Allah Berikan aku Keturunan'

Usai 4 tahun menikah, ia tak kunjung diberikan keturunan. Hal itu membuatnya menumpahkan rasa tangisnya saat beribadah ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Haru 'Pace' Ditinggal Prajurit TNI Pamitan, Minta Ikut Sampai Banjir Air Mata

Momen Haru 'Pace' Ditinggal Prajurit TNI Pamitan, Minta Ikut Sampai Banjir Air Mata

Ditinggal para prajurit TNI kembali ke markas usai bertugas, sosoknya justru meminta untuk ikut.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Melihat Lebih Dalam Pulau Aogashima, Ada Kota di Tengah Gunung Berapi Aktif

Melihat Lebih Dalam Pulau Aogashima, Ada Kota di Tengah Gunung Berapi Aktif

Memiliki penampakan alam yang luar biasa indah, Aogashima ternyata merupakan kota di tengah gunung berapi yang aktif.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cerita Hotman Paris Nikahkan Anaknya dengan Biaya Rp5 Miliar Dapat Keuntungan Berlipat Ganda

Cerita Hotman Paris Nikahkan Anaknya dengan Biaya Rp5 Miliar Dapat Keuntungan Berlipat Ganda

Hotman Paris Hutapea bercerita tentang dana fantastis yang digelontorkannya untuk biaya pernikahan sang buah hati, Fritz Hutapea.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024

Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024

Termasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya icon-hand
Golkar Dinilai Cenderung Diam seperti Kartu Mati di Koalisi Prabowo

Golkar Dinilai Cenderung Diam seperti Kartu Mati di Koalisi Prabowo

Partai Golkar merupakan partai besar dengan daya tawar tinggi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta

Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta

Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya

Baca Selengkapnya icon-hand
Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung

Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung

Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya icon-hand
156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi

156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi

Penertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin

Baca Selengkapnya icon-hand