Menko Puan Resmikan Kafe Jamu di Sukoharjo, Pertama di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo dan sekitarnya, Senin (18/3). Puan menyempatkan diri mampir di sentra jamu tradisional, Nguter, Sukoharjo.
Di sebuah kios Pasar Nguter, Puan meresmikan kafe yang menjual minuman jamu tradisional. Kafe Jamu tersebut diklaim sebagai satu-satunya di Indonesia.
Puan mengatakan, kafe tersebut bertujuan untuk lebih memasyarakatkan jamu di kalangan remaja dan generasi milenial.
"Hari ini sudah dibuka satu kafe jamu di Sukoharjo, Alhamdulillah. Ini untuk melestarikan budaya minum jamu, tidak hanya kepada orang dewasa tapi juga untuk kalangan muda," ucapnya.
Menurut Puan, kafe jamu di Sukoharjo tersebut merupakan kafe pertama yang diresmikan. Kafe tersebut hasil sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta pelaku UKM jamu.
Di kafe tersebut, pengunjung bisa mendapatkan produk jamu beragam yang disesuaikan dengan selera remaja. Harapannya mampu menarik minat kalangan milenial untuk minum jamu. Selain menu jamu yang disesuaikan, tempat juga di-setting layaknya kafe pada umumnya. Diharapkan pengunjung lebih nyaman dan mendapatkan sensasi berbeda saat minum jamu.
Menurut Puan, peran BPPOM dalam dibukanya kafe jamu di Sukoharjo sangat besar. Selain mengawasi produk-produk yang beredar, juga memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM jamu.
"Dengan kafe jamu ini saya berharap jamu yang 80 persen masih produk UMKM bisa naik bertahap dan masuk ke peredaran formal," ujarnya.
Kafe jamu ini salah satu bentuk upaya untuk mendukung jamu agar naik peringkat secara bertahap ke peredaran formal. Karena saat ini pelaku usaha jamu masih UMKM.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Sambangi Ponpes Roudlotussolihin Lampung, Dititipkan Pesan Jalankan UU Pesantren sampai ke Daerah
Ganjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan.
Baca SelengkapnyaMomen Ganjar Ditagih Program Kerja oleh Sri Mulyani Saat Kunjungan ke Surakarta
Ganjar Pranowo bertemu Sri Mulyani di Pasar Klithikan Notoharjo, Surakarta.
Baca SelengkapnyaCerita Menko Airlangga Diundang Bupati Merauke Hadiri Gerakan Makan Ikan, Ternyata Bagian Program Makan Siang Gratis
Program yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir: WFH 16-17 April 2024 Hanya untuk ASN
Pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya