Menko PMK Minta Pemda Data Warga Miskin Ekstrem yang Belum Masuk BPJS Kesehatan

Kamis, 30 Maret 2023 16:45 Reporter : Merdeka
Menko PMK Minta Pemda Data Warga Miskin Ekstrem yang Belum Masuk BPJS Kesehatan muhadjir effendy. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy tengah mendata warga miskin ekstrem yang belum mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal tersebut guna menjamin bantuan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan serta mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di seluruh wilayah kabupaten dan kota.

"Saya minta kepada kabupaten/kota yang masih ada warga miskin khususnya di dalam desil 1 P3KE yang belum mendapatkan layanan BPJS supaya didata dan dimasukan ke dalam DTKS dan dilaporkan kepada kami. Sehingga yang bersangkutan segera mendapatkan status Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan," jelas Muhadjir saat Roadshow Dialog Stunting dan Kemiskinan Ekstrem secara daring dikutip Kamis (30/3).

2 dari 3 halaman

Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem ini juga terus dilakukan melalui penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Musi Rawas.

"Kami melakukan pemantapan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin, pemberdayaan UMKM serta peningkatan akses masyarakat terhadap sumber daya ekonomi, dan pemenuhan akses layanan dasar yang meliputi pembangunan Posyandu, Pos Kesehatan Desa, Pendidikan Anak Usia Dini, membangun jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah Desa," ujar Suwarti selaku Wakil Bupati Musi Rawas.

Kegiatan Roadshow Daring Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Sumatera Selatan merupakan yang ke-28.

3 dari 3 halaman

Diikuti oleh perwakilan dari seluruh 17 kabupaten kota yaitu Musi Rawas, Ogan Ilir, Banyu Asin, Muara Enim, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Lahat.

Kemudian, Empat Lawang, Musi Banyu Asin, Ogan Komering Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir, Palembang, Prabumulih, Lubuk Linggau, dan Pagar Alam.

Pada Dialog tersebut turut Hadir Pula Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Perwakilan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Sugito, serta Perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Agama. [rnd]

Baca juga:
Menko Muhadjir Minta Pemda Sisihkan APBD untuk Stunting & Kemiskinan Ekstrem
Menko PMK Muhadjir Ungkap Kunci Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Dikenalkan ke Jokowi, Aplikasi Buatan Anak Bangsa Ditarget Bisa Pangkas Pengangguran
Sederet Aksi Ganjar Akselerasi Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah
Bak Langit dan Bumi, Potret Permukiman Kumuh Tetangga Istana Negara

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini