Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Sementara, belum ada kebijakan agar level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinaikkan oleh pemerintah.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, level PPKM bakal ditingkatkan jika Indonesia di atas 20 kasus per 100 ribu perminggu. Di tambah, tingkat keterisian rumah sakit 5 kasus per 100 perminggu. Selain itu, tingkat kematian 1 kasus per 100 ribu penduduk perminggu.
"PPKM itu akan naik kalau kita di atas 20 kasus per 100 ribu perminggu. Atau masuk rumah sakitnya 5 kasus per 100 ribu perminggu, kematian itu satu kasus per 100 ribu penduduk perminggu, itu standard-nya WHO," katanya di kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta, Jumat (18/11).
Sementara, saat ini tingkat kasus di RI masih dibawah 20 kasus per 100 ribu perminggu. Pemerintah tinggal mengacu angka tersebut bila level PPKM dinaikkan.
"Tinggal dilihat saja, angkanya kita, kalau saya enggak salah, kemarin itu naik dari dua kasus per 100 per minggu, sekarang mungkin 12-an atau 13-an, tapi masih di bawah 20 per 100 ribu penduduk per minggu, jadi masih masuk level satunya WHO," ucapnya.
Menurutnya, kenaikan dari kasus Covid-19 bukan karena momen pada hari Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru. Tetapi, disebabkan adanya varian virus yang baru.
"Pengalaman kita sudah kita lihat, kenaikan dari gelombang bukan karena liburan. Itu pertama kali kita mikirnya begitu. Tapi sesudah kita lihat ternyata disebabkan oleh varian baru," jelas Budi.
Advertisement
"Jadi Nataru atau tidak Nataru atau yang lain, kemarin lebaran enggak naik. Kemarin lebaran itu pergerakan lebih dahsyat dari nataru kan bulan Juli, Juni enggak naik," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan sejak Oktober 2022 imbas subvarian Omicron XBB, XBB.1, dan BQ.1.
Setelah beberapa bulan landai, belakangan, kasus harian Covid-19 di Tanah Air kembali melonjak melewati angka 5.000, bahkan 8.000 kasus.
Data terbaru Satgas Covid-19 yang dirilis pada Jumat (18/11) memperlihatkan, terjadi penambahan 6.699 kasus virus corona dalam sehari. Pada periode yang sama, ada 32 kasus kematian dan dan 5.854 pasien sembuh.
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Bertambah 200 dalam Dua Pekan
Dokter Ungkap Gejala-Gejala Pasien yang Dirawat Akibat Varian Covid-19 XBB
Dokter RSUP: Favipiravir & Molnupiravir Masih Efektif Lawan Covid-19 XBB
Pakar Berbagi Tips Aman Liburan Natal dan Tahun Baru dari Varian Covid-19 XBB
Peneliti: Covid-19 Varian XBB Bisa 'Ngeles' dari Serangan Antibodi
Jokowi Ingatkan Pandemi Bisa Muncul Kapan Saja: WHO Harus Lebih Kuat dan Bertaring
Covid-19 Melonjak Lagi, Ini Saran Ahli untuk Pemerintah
BP2MI Klaim Selamatkan 191 Calon Pekerja Migran di Jawa Timur
Sekitar 34 Menit yang laluPolemik Utang Duit Kampanye Anies pada Prabowo dan Sandiaga
Sekitar 1 Jam yang laluKronologi Anak Usia 2 Tahun Diikat dalam Kamar di NTT
Sekitar 1 Jam yang laluAntisipasi Potensi Hujan Ekstrem, BNPB Siap Modifikasi Cuaca di Sulut
Sekitar 1 Jam yang laluSatu Abad Observatorium Bosscha: Tantangan Polusi Cahaya hingga Pendanaan
Sekitar 2 Jam yang laluNasDem Absen saat PKS Dukungan Anies Baswedan Jadi Capres, Ini Alasannya
Sekitar 2 Jam yang laluBPKH: Tak Sepeserpun Dana Haji untuk Biayai Infrastruktur
Sekitar 2 Jam yang laluGibran Maju Gubernur, Sekjen PDIP: Terpenting Setiap Kader Melatih Diri
Sekitar 2 Jam yang laluMelawan Takut, Siswa di Lumajang Terpaksa Terobos Jalur Lahar Demi Sampai ke Sekolah
Sekitar 3 Jam yang laluTakut Dimarahi Orang Tua, Dua Anak SD Pura-Pura Diculik
Sekitar 3 Jam yang laluPendaki Ditemukan Tewas di Gunung Lawu, Ini Penyebabnya
Sekitar 3 Jam yang laluSegera Bertemu Bahas Pilpres, KIB Tegaskan Koalisi Masih Solid
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Selidiki Penemuan Tulang Dalam Kain Sarung
Sekitar 4 Jam yang laluTabrak Bumper Mobil Lain, Pegawai Bank Riau Kejang Lalu Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 17 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 20 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 16 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 23 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluPrediksi BRI Liga 1, Barito Putera Vs PSS: Ambisi Super Elang Jawa Lanjutkan Tren Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami