Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Rotasi Jabatan, DPR Ingatkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat

Menkes Rotasi Jabatan, DPR Ingatkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat Netty Prasetiyani. ©DPR.GO.ID

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto merotasi beberapa pejabat eselon I dan II di Kementerian Kesehatan. Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menilai, rotasi bukan faktor utama untuk meningkatkan kinerja pejabat di Kemenkes.

"Bukan soal rotasi dan mutasi, tetapi apa dampaknya pada peningkatan kinerja aparatur dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sebagai user," kata Netty, Kamis (17/7).

Apalagi, kata Netty, dalam masa pandemi ini, rotasi yang dilakukan harus berbanding lurus dengan upaya pencegahan penularan, penurunan kasus, dan penanganan yang semakin baik. Dia berharap, rotasi yang dilakukan bukan karena faktor suka dan tidak suka.

"Rotasi adalah proses yang wajar dilakukan dalam birokrasi sepanjang berbasis merit system. Rotasi menjadi tidak sehat jika berangkat dari faktor like and dislike, alasan-alasan subjektif dan tidak profesional, atau sekadar keputusan populis yang tidak berdasar," ujarnya.

Oleh sebab itu, sebagai wakil rakyat, Netty meminta Presiden dan Menteri membuat sejumlah indikator capaian kinerja bagi para pejabat sebelum melakukan rotasi. Indikator itu harus berbanding lurus dengan upaya keberhasilan penanganan corona.

Misalnya, Alat Pelindung Diri (APD) terdistribusi dengan merata ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di daerah, insentif untuk tenaga kesehatan dicairkan, sarana prasarana dan kapasitas sistem kesehatan terpenuhi.

Kemudian, layanan Covid-19 dan non Covid-19 dilaksanakan sama baiknya, masyarakat teredukasi dan memiliki kesadaran, tidak bertambahnya episenter baru, dan menurunnya angka kasus positif.

"Jadi, rotasi bukan pepesan kosong atau jadi PHP buat rakyat yang bingung dengan situasi pandemi ini," ucap Politikus PKS itu.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto merotasi beberapa pejabat eselon I dan II di Kementerian Kesehatan pada Rabu, (15/7) kemarin. Terawan menyebut, bahwa pergantian, promosi, atau mutasi merupakan hal yang biasa. la berpesan kepada para pejabat fungsional yang dilantik agar berkomitmen pada tugas dan melakukan inovasi.

"Khusus kepada dokter Bambang, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian sebagai Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan sejak 2016. Selamat bertugas sebagai Dokter Pendidik Klinis Ahli Utama," kata Terawan seperti dikutip dari laman resmi Kemkes.go.id, Kamis, (16/7).

Bambang yang dimaksud Terawan adalah Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo. Bambang kini menjadi pejabat fungsional. Selain Bambang ada juga Sekretaris Ditjen Agus Hadian Rahim, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Tri Hesti Widyastoeti Marwotosoeko, Hadi Pranotom, dan Yuliatmoko Suryatin.

Kemudian, Terawan juga merotasi Kepala Biro Umum Desak Made Wismarini. Serta satu lagi dari Badan Penelitian dan Pengembangan, yakni Indirawati Tjahja Notohartojo.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
Penempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif

Penempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif

Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru

Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru

Terkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya

Pemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya

Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.

Baca Selengkapnya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya