Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Indonesia Ranking 6 Dunia Untuk Jumlah Penyuntikan Vaksin Dosis Pertama

Menkes: Indonesia Ranking 6 Dunia Untuk Jumlah Penyuntikan Vaksin Dosis Pertama Menkes Budi Gunadi Sadikin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia termasuk dalam jajaran negara yang gencar menyuntikkan vaksin Covid-19. Ini nampak pada pencapaian Indonesia yang telah masuk dalam ranking 9 dunia untuk jumlah penyuntikan dosis vaksin.

“Perhari ini Indonesia sudah menyuntikkan 90 juta dosis, kita masuk di ranking nomor 9 dunia untuk jumlah penyuntikan. Untuk dari sisi orang yang disuntik, perhari ini Indonesia sudah berhasil menyuntikkan 58 juta orang untuk dosis pertama, itu merupakan ranking ke 6 di dunia,” katanya secara virtual di Jakarta, Senin (28/8).

Dia mengungkapkan, pemerintah terus berupaya menyediakan vaksin untuk percepatan mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Pada Agustus 2021, setidaknya Indonesia akan kedatangan 62,6 juta dosis vaksin Covid-19.

“Kalau dibandingkan Januari sampai Juli, 90 juta dosis. Agustus saja kita akan kedatangan 62,6 juta dosis,” jelasnya.

Budi menerangkan, Indonesia juga akan mendapatkan vaksin jenis baru, Pfizer. Pada bulan Agustus ini, akan datang setidaknya 5 juta dosis vaksin Pfizer. Di mana saat ini telah datang 1,56 juta dosis yang dibeli langsung oleh pemerintah.

“Dan di akhir bulan akan kedatangan 4,6 juta dosis Pfizer yang merupakan hasil kerja sama multilateral vaksin gratis dari covax,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin terus mengejar target pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dia menyebut cakupan vaksinasi di Indonesia telah mencapai 90,59 juta dosis.

"Saya minta kepada Menteri Kesehatan sampai akhir bulan Agustus ini kita harus bisa mencapai penyuntikan lebih dari 100 juta dosis vaksin," katanya dalam konferensi pers, Senin (23/8).

Mantan Gubernur DKI Jakarta menyatakan, TNI-Polri terus aktif dalam pelaksanaan tracing kepada kontak erat pasien Covid-19. Kenaikan rasio tracing tersebut meningkat dari akhir Juli ke Agustus 2021.

"Pada 20 Agustus 2021 rasio kontak erat mencapai 6,5, jauh meningkat dibanding pada 31 Juli 2021 yang berada pada posisi 1,9," jelasnya.

Jokowi juga menyebut adanya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia sejak terjadinya puncak kasus pada 15 Juli 2021. Pemerintah terus berusaha keras untuk melaksanakan kebijakan yang tepat dalam pengendalian kasus.

"Sejak titik puncak kasus pada tanggal 15 Juli 2021, kasus konfirmasi positif terus menurun dan sekarang sudah turun sebesar 78 persen," terangnya.

Selain itu, dia menyatakanm angka kesembuhan secara konsisten lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus harian. Lalu keterisian tempat tidur di RS rujukan Covid-19 terus alami penurunan.

"BOR nasional yang saat ini berada pada angka 33 persen," tutup Jokowi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya