Menkes Ibaratkan Penanganan Virus Baru Covid-19 Seperti Perang Melawan Teroris
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengibaratkan melawan mutasi baru virus Covid-19 seperti perang melawan teroris. Kemenkes harus menyiapkan kontra intelijen untuk melawan mutasi baru ini.
Budi menuturkan, hingga hari ini belum diketahui apakah mutasi asal Inggris itu sudah masuk ke Indonesia.
"Saya juga sadar kalau ditanya sudah ada Indonesia atau belum saya akan jawab belum tahu. Karena saya bilang ke teman-teman kesehatan ini perang melawan virus kayak perang beneran," ujarnya dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (12/1).
"Kita harus punya intelnya, terorisnya sudah masuk belum, kita enggak tahu sampai sekarang. Intelnya bukan Kemenhan tapi Kemenkes," imbuhnya.
Untuk mendeteksi mutasi Covid-19 itu, Kemenkes menyiapkan lab untuk genome sequencing. Ada 12 lab milik Kemenkes dan LBM Eijkman, dan perguruan tinggi yang digunakan. Budi mengatakan, telah formalisasi dengan Menristek Bambang Brodjonegoro terkait jaringan lab ini.
"Kemenkes punya beberapa lab yang bisa counterintelligence activities ini, yaitu genome sequencing. Di mana setiap virus masuk kita sequence ada ga mutasi virusnya. Itu tidak banyak yang bisa lakukan. Ada 12 lab di Eijkman, perguruan tinggi dan kemenkes," jelas Budi.
Secara rutin akan dilakukan genome sequencing dari beberapa bandara dan kota yang banyak disinggahi warga negara asing. Budi mengatakan, dengan cara ini diharapkan bisa mengidentifikasi dini mutasi virus Covid-19.
"Sehingga kita bisa identifikasi secara dini kalau ternyata ada virus mutasi dini yang masuk. Mudah-mudahan mulai minggu ini kita bisa identifikasi virusnya," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaKecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya