Menjadi imam salat antarkan tukang cireng berangkat haji
Merdeka.com - Tukang cireng asal Kota Cirebon, Jawa Barat naik haji. Djumadi, pria berusia 50 tahun tersebut bisa menjadi tamu Allah berkat menjadi TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah), Provinsi Jawa Barat.
"Saya diusulkan oleh Kesultanan Keprabonan (Raja Cirebon)," kata Djumadi saat ditemui merdeka.com di asrama haji embarkasi Jakarta-Bekasi, Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, Selasa (8/9).
Dia diusulkan menjadi THPD atau naik haji dibiayai oleh pemerintah, karena mengabdi di dalam kesultanan sejak lima tahun lalu. Jumadi mengaku diangkat menjadi abdi dalem pada tahun ketiga setelah masuk kesultanan.
"Saya menjadi abdi dalem, karena diminta menjadi imam salat di dalam kesultanan," kata warga Jalan Beringin Gang Seruni 4, RT 4 RW 9, Kampung Karang Anyar, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Dia mengaku tak menyangka bisa berangkat haji tahun ini. Sebabnya, dilihat dari segi finansial dia mengaku tak memiliki biaya yang cukup, karena hanya berjualan cireng setiap hari.
"Sehari dagang cireng untungnya Rp 65 ribu. Dikasih ke istri Rp 30 ribu, Rp 20 ribu untuk dua anak masing-masing umur 15 dan 19 tahun dan buat saya pribadi Rp 15 ribu," katanya.
Dia mengaku setiap hari berjualan Cireng di sekolah tak jauh dari rumahnya. Sehari dia mampu menjual 300 biji, satu biji dijual Rp 1.000. Adapun, dia mengambil dari agen per bijinya Rp 650.
"Keuntungan kotor Rp 105 ribu, dipotong minyak, saus, dan lainnya sekitar Rp 40 ribu. Jadi untung bersih Rp 65 ribu," kata bapak dua anak ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Julid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaKoorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaKonon beduk ini jadi bolong setelah tak jadi dipinjam oleh pangeran asal Cirebon.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mengaku memiliki tugas berat pasca menerima SK tersebut karena harus memenangkan Pilkada Depok agar PKS bisa tetap memimpin.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.
Baca SelengkapnyaEks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman merayakan ultah dua ajudannya dengan menyiapkan kejutan.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnya