Menhan Tegaskan Kelompok Terafiliasi ISIS Ikut Nimbrung di Konflik Papua
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamirzad Ryacudu mengatakan ada kelompok terafiliasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Papua. Kata dia, kelompok itu juga ikut mengambil kesempatan dalam aksi rusuh di Papua beberapa waktu lalu.
"Dia kan dikit sana. Dia kan mengambil kesempatan. Nah ini lagi kesempatan, ikut nimbrung. Bila perlu dia gabung dengan mereka menjadikan kita musuh bersama," kata Ryamirzad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
Ryamirzad menjelaskan kelompok ISIS memang tidak hanya ada di Pulau Jawa. Tertapi juga ada di tanah Papua.
"Dari dua-tiga tahun lalu saya bilang, di ISIS itu bukannya di Jawa dengan di Poso saja, sudah ke Ambon, sudah ke Papua. Nah ini Papua ini teriak-teriak," ungkapnya.
Sebelumnya, Ryamirzad mengatakan ada kelompok di Papua yang sudah terafiliasi dengan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS). Kata dia, kelompok itu sudah menyerukan jihad.
"Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di tanah Papua," kata Ryamirzad dalam Rapat dengan Komisi I DPR membahas Papua, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
Selain itu, Ryamirzad juga mengungkapkan ada kelompok baru di Papua. Kelompok itu yang tidak tergabung dalam kelompok bernama Papua West Army.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeror di Papua: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Luka Tembak
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya