Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan sebut Presiden Jokowi tak mau gelar pahlawan diobral

Menhan sebut Presiden Jokowi tak mau gelar pahlawan diobral Menhan hadiri pemutaran film Seteru. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ke Istana Merdeka, Kamis (26/10). Ryamizard mengungkapkan, keduanya membahas soal Dewan Tanda Pahlawan.

"(Bahas) masalah Dewan Tanda Pahlawan. Presiden tidak mau (gelar) pahlawan itu diobral-obral kayak dulu," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan.

Ryamizard menuturkan, dirinya mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga orang yang dianggap telah berjuang dan berjasa kepada bangsa dan negara dalam waktu satu tahun. Selama ini, pemerintah hanya menganugerahkan satu gelar Pahlawan Nasional dalam setahun.

"Kita bilang, jangan satu lah Pak nanti berapa ratus tahun nih. Ya udah Pak kalau bisa 3 pak," ucapnya.

Ryamizard menambahkan, Presiden Jokowi menyetujui usulan tersebut. Di sela-sela pertemuan, mereka menentukan nama-nama yang layak diberi gelar Pahlawan Nasional. Calon Pahlawan Nasional akan diambil dari tahun perjuangan 1.500 Masehi.

"Ada yang dari NTB, ada dari Riau. Ya begitu yang jauh-jauh lah," bebernya.

Mengenai nama-nama calon Pahlawan Nasional tersebut, Mantan Panglima Kostrad ini mengaku lupa. "Adalah, saya lupa. Nanti saya SMS,"

Selain membahas soal dewan tanda pahlawan, keduanya juga membahas soal pembelian pesawat Sukhoi. Termasuk membahas persiapan penerimaan kunjungan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.

"Presiden Korea mau datang, terus kita bahas masalah kapal selam, masalah pesawat," ucapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya