Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengendarai mobil listrik, WN Belanda ini singgah di Solo setelah keliling 32 negara

Mengendarai mobil listrik, WN Belanda ini singgah di Solo setelah keliling 32 negara WN Belanda kendarai mobil listrik. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wiebe Wakker (31), seorang warga negara Belanda datang ke Kota Solo dengan mengendarai mobil Volkswagen Golf Variant, Senin (1/1) sore. Sebelum sampai di Solo, Wiebe telah singgah di sejumlah kota di Indonesia dengan mengendarai mobil listrik.

Dari Solo, lulusan University of Artsd Belanda tahun 2014 itu akan melanjutkan perjalanan ke Timor Leste, melalui Jawa Timur, Bali dan Lombok. Wiebe akan mengakhiri perjalanan panjangnya dari Belanda di Darwin,Australia.

Sebanyak 32 negara telah dilalui untuk misi mengkampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"Saya mulai melakukan perjalanan ini sejak Maret 2015 lalu. Tujuannya untuk mengkampanyekan kendaraan listrik yang menggunakan energi terbarukan. Di beberapa negara saya juga datang ke organisasi untuk mengkampanyekan bahwa ke depannya kendaraan harus menggunakan energi terbarukan," ujar Wiebe Wakker, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (2/1).

Wiebe mengaku, mobil jenis Volkswagen Golf Variant yang dia gunakan telah diubah mesinnya menjadi bertenaga listrik 150 kW. Dalam sekali perjalanan, mobil Wiebe bisa menempuh jarak 200 kilometer. Di Solo, Wiebe harus mengisi daya di Kantor Dinas Perhubungan hingga 12 jam, sebelum melanjutkan perjalanan.

Selama dua tahun perjalanan, Wiebe mengaku telah menempuh perjalanan sejauh 52 ribu kilometer dengan melewati beberapa negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, India, hingga Rusia.

Di Indonesia, ia mengaku senang dengan keramahan masyarakatnya. Orang Indonesia, kata dia, banyak membantu perjalanannya. Hanya saja ia sering bermasalah dengan pemotor. Saat di Yogyakarta misalnya, mobil dengan nomor 17 JND 2 yang ia kendarai sempat diserempet sepeda motor.

"Mobil ini sebenarnya merupakan proyek untuk kelulusan kuliah saya. Untuk memodifikasi mobil ini, saya menghabiskan anggaran hingga 80 ribu euro atau sekitar Rp 1,3 miliar," "jelasnya.

Wiebe mengaku, selama perjalanan, ia tak membawa bekal uang sepeserpun. Ia hanya mengandalkan bantuan dari berbagai pihak. Seperti untuk mengisi energi listrik, tempat untuk tidur, makan dan apapun yang diberikan. Menurut Wiebe, salah satu negara yang menantang adalah India. Karena kondisi lalu lintasnya yang sangat padat.

Di Solo, Wiebe sempat ditemui Wali Kota FX Hadi Rudyatmo serta Wakil Wali Kota, Achmad Purnomo. Bahkan Achmad Purnomo juga sempat memberikan alternatif rute yang bisa dilalui.

"Rutenya bisa melewati Tawangmangu kemudian Sarangan. Daerah pegunungan pemandangannya sangat bagus," kata Purnomo.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
PPP Akhirnya Mengalah Tak Ngotot Sandi Harus Cawapres Ganjar, Ada Calon Lain?

PPP Akhirnya Mengalah Tak Ngotot Sandi Harus Cawapres Ganjar, Ada Calon Lain?

Nama calon pendamping Ganjar masih samar. Megawati masih belum memutuskannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sedang Bekerja di Ladang, Seorang Petani Temukan Harta Karun Kerajaan dari Tahun 2300 SM

Sedang Bekerja di Ladang, Seorang Petani Temukan Harta Karun Kerajaan dari Tahun 2300 SM

Harta karun ini ditemukan saat sang petani sedang membersihkan batu di ladangnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Maia Estianty Diajak Besanan sama Ayah Ojak: Mau Pilih yang Mana?

Maia Estianty Diajak Besanan sama Ayah Ojak: Mau Pilih yang Mana?

ertemu dengan Maia Estianty, Ayah Ojak langsung ngajak besanan. Ia ingin menjodohkan Ayu Ting Ting dan salah satu anak Maia

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo

Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo

Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Guru di Madura Protes Ada Toilet Berbayar di Sekolah, Endingnya Malah Dimutasi Secara Sepihak

Guru di Madura Protes Ada Toilet Berbayar di Sekolah, Endingnya Malah Dimutasi Secara Sepihak

Guru di Madura dimutasi usai protes pengadaan toilet berbayar di sekolah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pabrikan Otomotif Dunia Ini Stop Produksi Mobil Diesel Mulai Tahun Depan

Pabrikan Otomotif Dunia Ini Stop Produksi Mobil Diesel Mulai Tahun Depan

Merek otomotif Volvo resmi stop produksi mobil mesin diesel mulai tahun depan. Volvo punya visi hanya menjual mobil listrik pada 2030.

Baca Selengkapnya icon-hand
Curang, Negara Ini Akan Hambat Penjualan Mobil Listrik asal China Mulai 2024

Curang, Negara Ini Akan Hambat Penjualan Mobil Listrik asal China Mulai 2024

Prancis akan berikan subsidi kepada warganya yang membeli mobil listrik mulai 2024. Nilainya mulai 5.000 euro, setara Rp 81 jutaan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dianggap Receh, Ternyata Usaha Baso Goreng Bisa Beromzet Rp1 Juta per Hari

Dianggap Receh, Ternyata Usaha Baso Goreng Bisa Beromzet Rp1 Juta per Hari

Tepat di 3 tahun 2 bulan, Puguh memutuskan tidak melanjutkan kontrak kerja.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa

Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa

Pangeran keturunan Majapahit ini lebih senang dekat dengan warga biasa. Bahkan, ia menyembunyikan identitasnya sebagai bangsawan di hadapan warga.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta

Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta

Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya

Baca Selengkapnya icon-hand