Menengok sel Setnov di Sukamiskin, perabotan lengkap dan ada toilet duduk

Merdeka.com - Setya Novanto saat ini mendekam di Lapas Sukamiskin. Dia kembali menjadi sorotan. Sel ditempatinya dilengkapi berbagai fasilitas di luar prosedur yang ditetapkan.
Ombudsman yang melakukan sidak beberapa hari lalu menemukan fakta bahwa kamar mantan ketua DPR ini lebih besar dengan perabotan tertata rapi. Lengkap dengan ranjang berkasur dan toilet duduk.
Pemandangan berbeda tampak di sel lain yang kondisinya kumuh dengan luas tidak sebesar milik Setya. Di dekat kasur, ada toilet jongkok ditutup satu potongan keramik lantai.
Kalapas Sukamiskin, Tejo Harwanto mengakui sejak ditugaskan sebulan lalu menggantikan Kalapas lama yang diciduk KPK, kondisinya seperti itu.
Dinding Setya Novanto dilapisi oleh plywood. Alasannya, kondisi tembok lapas yang sudah berusia ratusan tahun sudah tidak optimal. Apalagi jika hujan mengguyur, air kerap merembes ke dalam kamar.
Ia menyebut, hal seperti ini merupakan inisiatif para napi. Sedangkan kasur yang ada, dari informasi yang diterimanya adalah warisan napi terdahulu.
Disinggung mengenai keinginan Ombudsman agar seluruh sel merata, baik dari segi luasan dan fasilitas, Tejo menyebut hal itu merupakan target jangka panjang.
"Dalam aturan tidak boleh menambah atau mengurangi bentuk ruangan. Tapi saat pertama saya masuk (bertugas di sini) sudah seperti itu," katanya.
"Untuk mengubahnya, anggaran tidak ada. Untuk perawatan saja tidak ada (anggaran). Makanya saya minta anggaran di tahun 2019," lanjutnya.
Untuk itu, selama satu bulan bertugas di Lapas, Tejo mengaku fokus pada pembenahan SDM dan mindset petugas lapas yang psikologisnya terpengaruh dari OTT KPK beberapa waktu lalu.
Ia menekankan integritas petugas dan peningkatan pengawasan kepada seluruh napi.
Setelah ada anggaran, ia mengaku akan memikirkan pembongkaran. Namun, hal ini perlu kesiapan matang terkait gedung Lapas yang sudah tua, termasuk pemindahan sementara napi selama proses pembangunan.
Selain itu, semua kasur dan toilet akan disamaratakan agar kondisi lapas bisa lebih bersih dan tidak mengganggu kesehatan napi serta tidak terkesan ada diskriminasi.
"Kalau saya punya uang (anggaran dari pusat), akan diadakan itu (kasur dan pembenahan toilet). Soalnya, tidak ada pengadaan sejak lima tahun lalu," terangnya.
Ia menambahkan, jika anggaran terealisasi, toilet duduk akan diberlakukan dihampir seluruh kamar. Ini juga untuk memudahkan 70 persen napi di Lapas Sukamiskin sudah berusia lanjut.
"Seluruh kamar semestinya seperti itu (punya kloset duduk). Banyak penghuni lapas yang usianya 50 tahun ke atas, kesulitan (buang hajat di kloset jongkok)," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Akrab Jenderal Polisi dengan Besannya Ketua MPR di Acara 4 Bulanan Sang Menantu
Berikut momen akrab Jenderal polisi dengan besannya Ketua MPR di acara 4 bulanan sang menantu.
Baca Selengkapnya


Basarnas: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Pascaerupsi
Sebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya


Doa Sholat Tahajud Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Pengerjaannya
Doa dan tata cara sholat tahajud yang lengkap bisa dipraktikan umat Islam.
Baca Selengkapnya


4 Desember 2023 Hari Artileri Nasional! Ingin Tahu Sejarahnya dalam TNI?
Artileri memiliki sejarah penting dalam satuan TNI. Lantas sudah tahukah Anda mengenai sejarahnya?
Baca Selengkapnya


Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara
Dulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Disetop: Saya Cek ke Setneg, Enggak Ada
Jokowi membantah pernah bertemu mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk memintanya menyetop kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto.
Baca Selengkapnya

Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca Selengkapnya

Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto
Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya