Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Aktivitas Niaga di Pelabuhan Teba Papua, Berkah Bagi Warga Lokal

Menengok Aktivitas Niaga di Pelabuhan Teba Papua, Berkah Bagi Warga Lokal Pelabuhan Teba Papua. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Rabu pagi, kapal KM Cantika Lestari 88 yang berlayar dari Kota Jayapura mengantar penumpang tiba di Pelabuhan Teba, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

Sandarnya kapal tersebut tidak hanya menurunkan penumpang, namun juga memberikan berkah bagi masyarakat setempat. Sudah bisa dipastikan, para penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dengan tujuan pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Bagusa, Trimuris dan Kasunaweja, selalu menyempatkan untuk berbelanja bekal makanan dan minuman di Pelabuhan Teba.

Salah satu masyarakat Kampung Warembori, Yeremias Samber mengatakan, rata-rata mata pencarian masyarakat setempat adalah berkebun dan menjadi nelayan.

"Masyarakat di kampung sini mereka hidup dengan berkebun dan nelayan," kata Yeremias Samber di Pelabuhan Teba, Rabu (15/9).

Menurut Yeremias, masuknya kapal di Pelabuhan Teba bagi masyarakat setempat adalah sebuah berkah untuk mendapatkan uang dari hasil jualan makanan dan minuman.

"Masuknya kapal dan bersandar di Pelabuhan Teba berkah bagi masyarakat di sini untuk mendapatkan uang," ujar Yeremias.

Sementara itu, Renold salah satu penumpang dari Jayapura tujuan Kasunaweja menuturkan, ia baru pertama kali ke Kabupaten Mamberamo Raya dengan menumpang kapal.

Saat bersandar di Pelabuhan Teba, dia bersama dengan penumpang lainnya berbelanja kebutuhan makan dan minum sebagai bekal untuk menemani perjalanan ke Kasunaweja.

"Saya sangat simpati melihat aktivitas masyarakat yang mendagangkan barang dagangan mereka di atas lantai pelabuhan dengan beralaskan karung, karpet dan karton," sebut Renold.

Sekedar diketahui, kapal KM Cantika Lestari 88 melakukan perjalanan dari pelabuhan Jayapura pada Selasa (14/9) Pukul 15.00 WIT, dan tiba di Pelabuhan Teba pada Rabu (15/9) Pukul 06.00 WIT. Kemudian tiba di Pelabuhan terakhir Kasunaweja pada petang hari.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Haru 'Pace' Ditinggal Prajurit TNI Pamitan, Minta Ikut Sampai Banjir Air Mata

Momen Haru 'Pace' Ditinggal Prajurit TNI Pamitan, Minta Ikut Sampai Banjir Air Mata

Ditinggal para prajurit TNI kembali ke markas usai bertugas, sosoknya justru meminta untuk ikut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Anggota Brimob Nabire Minta Tambahan Polwan ke Jenderal Polri, Aksinya Bikin Tertawa Komandan

Momen Anggota Brimob Nabire Minta Tambahan Polwan ke Jenderal Polri, Aksinya Bikin Tertawa Komandan

Aksinya kala itu turut menuai tawa dari jenderal Polri hingga sang komandan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya

Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya

Anggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Luhut Soal Penemuan 'Harta Karun' Emas Hitam di Papua

VIDEO: Luhut Soal Penemuan 'Harta Karun' Emas Hitam di Papua "Kita Bisa Ambil!"

Luhut menuturkan Indonesia memiliki potensi migas yang besar tidak hanya di darat, tetapi hingga ke lautan

Baca Selengkapnya icon-hand
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB

Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB

Aparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon-hand
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua

KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua

Pembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Gagahnya Briptu Rudi Agung Semasa Hidup, Anggota Brimob Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua

Potret Gagahnya Briptu Rudi Agung Semasa Hidup, Anggota Brimob Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua

Briptu Rudi Agung merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan bertugas di Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 di Papua.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sosok Briptu Rudi Agung, Anggota Brimob yang Gugur saat Baku Tembak dengan KKB

Sosok Briptu Rudi Agung, Anggota Brimob yang Gugur saat Baku Tembak dengan KKB

Anggota Satgas Damai Cartenz dari kesatuan Brimob gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kontak Tembak, TNI Lumpuhkan Lima KST di Yahukimo Papua Pegunungan

Kontak Tembak, TNI Lumpuhkan Lima KST di Yahukimo Papua Pegunungan

Jenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.

Baca Selengkapnya icon-hand