Menengok Aktivitas Niaga di Pelabuhan Teba Papua, Berkah Bagi Warga Lokal

Merdeka.com - Rabu pagi, kapal KM Cantika Lestari 88 yang berlayar dari Kota Jayapura mengantar penumpang tiba di Pelabuhan Teba, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
Sandarnya kapal tersebut tidak hanya menurunkan penumpang, namun juga memberikan berkah bagi masyarakat setempat. Sudah bisa dipastikan, para penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dengan tujuan pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Bagusa, Trimuris dan Kasunaweja, selalu menyempatkan untuk berbelanja bekal makanan dan minuman di Pelabuhan Teba.
Salah satu masyarakat Kampung Warembori, Yeremias Samber mengatakan, rata-rata mata pencarian masyarakat setempat adalah berkebun dan menjadi nelayan.
"Masyarakat di kampung sini mereka hidup dengan berkebun dan nelayan," kata Yeremias Samber di Pelabuhan Teba, Rabu (15/9).
Menurut Yeremias, masuknya kapal di Pelabuhan Teba bagi masyarakat setempat adalah sebuah berkah untuk mendapatkan uang dari hasil jualan makanan dan minuman.
"Masuknya kapal dan bersandar di Pelabuhan Teba berkah bagi masyarakat di sini untuk mendapatkan uang," ujar Yeremias.
Sementara itu, Renold salah satu penumpang dari Jayapura tujuan Kasunaweja menuturkan, ia baru pertama kali ke Kabupaten Mamberamo Raya dengan menumpang kapal.
Saat bersandar di Pelabuhan Teba, dia bersama dengan penumpang lainnya berbelanja kebutuhan makan dan minum sebagai bekal untuk menemani perjalanan ke Kasunaweja.
"Saya sangat simpati melihat aktivitas masyarakat yang mendagangkan barang dagangan mereka di atas lantai pelabuhan dengan beralaskan karung, karpet dan karton," sebut Renold.
Sekedar diketahui, kapal KM Cantika Lestari 88 melakukan perjalanan dari pelabuhan Jayapura pada Selasa (14/9) Pukul 15.00 WIT, dan tiba di Pelabuhan Teba pada Rabu (15/9) Pukul 06.00 WIT. Kemudian tiba di Pelabuhan terakhir Kasunaweja pada petang hari.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari
Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya

Momen Haru 'Pace' Ditinggal Prajurit TNI Pamitan, Minta Ikut Sampai Banjir Air Mata
Ditinggal para prajurit TNI kembali ke markas usai bertugas, sosoknya justru meminta untuk ikut.
Baca Selengkapnya

Momen Anggota Brimob Nabire Minta Tambahan Polwan ke Jenderal Polri, Aksinya Bikin Tertawa Komandan
Aksinya kala itu turut menuai tawa dari jenderal Polri hingga sang komandan.
Baca Selengkapnya

Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya
Anggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Luhut Soal Penemuan 'Harta Karun' Emas Hitam di Papua "Kita Bisa Ambil!"
Luhut menuturkan Indonesia memiliki potensi migas yang besar tidak hanya di darat, tetapi hingga ke lautan
Baca Selengkapnya

Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB
Aparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca Selengkapnya

KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua
Pembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca Selengkapnya

Potret Gagahnya Briptu Rudi Agung Semasa Hidup, Anggota Brimob Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua
Briptu Rudi Agung merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan bertugas di Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 di Papua.
Baca Selengkapnya

Sosok Briptu Rudi Agung, Anggota Brimob yang Gugur saat Baku Tembak dengan KKB
Anggota Satgas Damai Cartenz dari kesatuan Brimob gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot.
Baca Selengkapnya

Kontak Tembak, TNI Lumpuhkan Lima KST di Yahukimo Papua Pegunungan
Jenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.
Baca Selengkapnya