Mendagri: Kurva Covid-19 Menurun di Daerah Menyelenggarakan Pilkada
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan kurva kasus Covid-19 di sejumlah daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020, cenderung menurun.
"Dalam evaluasi selama masa kampanye 46 hari yang berlangsung sejak 26 September, informasi dari Satgas Covid-19, daerah merah berkurang, yang ada orange bertambah," kata Tito di Batam, Selasa (10/11).
Ia menyatakan terdapat penurunan Covid-19 di beberapa daerah secara variatif, meski sejumlah daerah juga mencatatkan peningkatan.
Menurut dia, sepanjang protokol kesehatan diterapkan dengan benar, angka penularan Covid-19 akan menurun. Karenanya, dia meminta calon kepala daerah untuk membagikan alat peraga kampanye berupa perlengkapan perlawanan terhadap virus Corona, seperti masker dengan gambar, nomor urut, logo atau lainnya.
Tito percaya alat peraga kampanye masker relatif lebih efektif ketimbang baliho. "Karena bergerak, letaknya di wajah lebih efektif ketimbang baliho," kata dia.
Ia menyampaikan pilkada merupakan momentum bagi seluruh calon kepala daerah untuk mendukung penanganan Covid-19 nasional. Tito mengajak calon kepala daerah menjadi agen protokol kesehatan Covid-19. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya