Menag soroti tenda di Mina
Merdeka.com - Rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) pada puncak haji 2017 telah selesai. Secara keseluruhan berjalan lancar. Namun, masih ada catatan yang perlu perbaikan pada pelaksanaan haji tahun depan. Khususnya soal penginapan di Mina.
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, terjadi kepadatan jemaah di tenda-tenda tempat jemaah menginap di Mina. Terlihat dalam satu tenda penuh sesak dengan jemaah.
Menag menduga, kepadatan terjadi karena kembalinya kuota jemaah haji dari berbagai negara dan bertambahnya kuota haji Indonesia. Sayangnya, bertambahnya jemaah tidak diantisipasi dengan jumlah tenda oleh pemerintah Arab Saudi.
"Kami akan menyampaikan protes secara resmi kepada pihak Muassasah dan maktab," kata Menag di Mina, Minggu (3/9).
Musassah adalah organisasi yang secara resmi dibentuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengurusi hal-hal teknis terkait pelaksanaan ibadah haji. Seperti melayani akomodasi, transportasi bimbingan ibadah haji dan pelayanan umum di Makkah, Madinah, dan di Jeddah.
"Bertambahnya kuota tidak sebanding penambahan tenda sehingga semakin padat. Ini akan ditindaklanjuti agar tidak terulang," ujar Menag.
Meski ada persoalan tenda, secara umum pelaksanaan lontar jumrah berjalan lancar. Sebagian besar jemaah haji Indonesia mengambil nafar awal (meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah). Sekarang jemaah Indonesia sudah kembali ke hotel masing-masing.
"Beberapa masih ada di Mina karena mengambil Nafar Sani (keluar dari Mina tanggal 13 Zulhijjah). Mudah-mudahan besok semua sudah kembali ke hotel," ujarnya.
Lancarnya proses ibadah haji juga terjadi di Arafah dan Muzdalifah. "Alhamdulillah seluruh proses berlangsung sesuai harapan. Di Arafah semua jemaah tertampung di tenda masing-masing. Transportasi juga berlangsung sangat baik," ujar Menag.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaDalam orasinya, Din menyoroti sejumlah gugatan yang diajukan AMIN dianggap tidak beralasan oleh hakim MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaDengan doa, diharapkan segala kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diberkahi oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaKubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaPersoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca Selengkapnya